Pabrik Monitor Advan akan Disulap Jadi Pabrik Ponsel
Pabrik Monitor Advan akan Disulap Jadi Pabrik Ponsel
Label:
advan,
android murah,
android phone,
smartphone
Ambisi Advan untuk punya pabrik ponsel dan tablet PC sendiri terus digenjot. Pabrik ini bakal berlokasi di kawasan industri Candi, Semaran...
Menurut Rudy Tirta, Direksi Advan, pabrik ini merupakan hasil perluasan dari pabrik monitor yang sebelumnya telah berdiri. Tinggal nanti ada pembenahan di berbagai bagian hingga akhirnya dapat mendukung untuk proses perakitan ponsel dan tablet PC.
"Jadi kita punya modal yang lebih kuat dibandingkan vendor lokal lainnya. Karena kita sudah punya pengalaman dengan memproduksi monitor, notebook dan lainnya," ujar Rudy dalam diskusi terbatas di Jakarta.
Pabrik ponsel dan tablet milik Advan itu pun diharapkan nantinya dapat menghasilkan efisiensi. Termasuk dengan tak melulu bergantung dengan manufaktur dari China.
Sebelumnya, Chief Marketing Officer Advan Tjandra Lianto mengatakan pihaknya tak pernah setengah-setengah saat berbisnis sesuatu. "Dari zamannya monitor dan notebook, kita jadi masuk ke nomor satu di jajaran vendor lokal. Di tablet PC juga begitu, kita mau jadi brand nomor satu yang mewakili Indonesia," ungkapnya.
Advan sendiri saat ini memang telah memiliki pabrik di Semarang, namun belum bisa dioptimalkan untuk memproduksi tablet PC sendiri. Melainkan masih sebatas assembly.
"Tentunya ini banyak faktor, dukungan dari pemerintah, tax (pajak) yang bagus, supply dari pihak ketiga serta aksesoris dan sebagainya. Dengan ini tentunya kita jadi lebih bersaing. Sehingga kalau lebih mudah jadi memperlancar produksi dalam negeri," jelas Tjandra.
Pabrik Advan tersebut saat ini masih sebatas melakukan proses assembly, di mana 90% komponen masih diambil dari impor, baru 10% dari lokal. Diharapkan, semakin lama presentase lokal semakin besar.
"Untuk investasi kami menyiapkan Rp 100 miliar, itu untuk pabrik tablet PC saja. Digunakan untuk lini produksi, testing, QC (quality control), dan pengembangan R&D di Indonesia. Sementara karyawan bisa menampung hingga 3.000 orang dengan kapasitas 100-200 ribu perangkat per bulan," Tjandra menandaskan, saat ditemui di sela peluncuran Vandroid S5F beberapa waktu lampau.
Baca Juga :
0 komentar:
Posting Komentar