New Design

Recent Post

Jumat, 31 Januari 2014
Untuk Apa Lenovo beli Motorola?

Untuk Apa Lenovo beli Motorola?

Lenovo berani membeli Motorola dengan harga miliaran rupiah dari Google tentu dengan maksud tertentu. Bos produsen ponsel dan komputer asal China itu pun membeberkan rencananya.

"Itu (Motorola-red) adalah harta karun kami," buka Yang Yuanqing, CEO Lenovo.

Yang juga menjelaskan bahwa Lenovo tidak akan mematikan bisnis Motorola, melainkan memilih untuk membesarkan kedua merek secara bersamaan.

"Kami tidak hanya akan melindungi brand Motorola, tapi akan membuatnya lebih besar lagi," tambah Yang, seperti dikutip dari Cnet, Kamis (30/1/2014).


Nantinya di China dan negara berkembang seperti India dan Rusia, Lenovo tetap akan memasarkan ponsel dengan merek mereka. Sementara brand Motorola akan digeber di negara barat seperti Amerika dan Amerika Latin, di mana merek Motorola sudah familiar.

Seperti diketahui bahwa Lenovo baru saja menandatangani kesepakatan dengan Google untuk membeli Motorola. Dalam waktu dekat Lenovo akan membeli Motorola Mobility dengan harga USD 2.91 miliar atau setara Rp 35,4 triliun.

Dengan pembelian ini, nantinya Lenovo berhak memiliki beberapa paten dan lisensi yang dimiliki oleh Motorola, termasuk Moto G dan Moto X--smartphone yang baru diluncurkan tersebut.

"Menjadi bagian dari Lenovo, Motorola Mobility akan memiliki jalur cepat untuk mencapai tujuan kami mencapai 100 juta orang berikutnya yang terhubung dengan Internet mobile," ujar Dennis Woodside, CEO, Motorola Mobility.

Lenovo saat ini menguasai 4,7% pasar smartphone global, berdasarkan penelitian dari Strategy Analytics. Namun kebanyakan penjualan berasal dari China meski belakangan mereka terus agresif di pasar global, termasuk Indonesia.

Adapun Motorola masih cukup kuat meski bisnisnya belakangan terus merugi. Di Amerika Serikat, Motorola adalah produsen ponsel terbesar ketiga

Baca Juga :
Marissa Mayer 'Ratu' Pesta Teknologi Dunia

Marissa Mayer 'Ratu' Pesta Teknologi Dunia

Marissa Mayer
Consumer Electronics Show (CES) 2014 memang sudah beberapa minggu yang lalu selesai digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Sekarang saatnya menyebut siapa yang menjadi bintang di pagelaran tersebut.

Bintang yang dimaksud merupakan para petinggi raksasa teknologi yang didapuk menjadi pembicara di CES 2014. Tersebutlah nama CEO Yahoo Marissa Mayer sebagai 'ratu' pesta teknologi dunia yang rutin digelar tiap tahun tersebut.

Eksekutif cantik ini mampu menyisihkan pembicara penting lainnya seperti CEO Intel Brian Krzanich dan Presiden Direktur Sony Kazuo Hirai. Penahbisan ini didasarkan dari jumlah tweet di Twitter saat ketiga orang ini sedang naik panggung.

Hasil laporan Gorkana Group yang mengumpulkan kicauan yang membahas ketiga orang tersebut. Dari hasil yang dilaporkan, Mayer mampu mengumpulkan 5.200 mention di Twitter.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (23/1/2014), sementara Kraznich hanya mampu mengumpulkan 2.100 mention dan Kazai tak sampai 1,400 mention.

Gorkana juga mencatat, tak hanya melalui media Twitter. Mayer pun ramai diperbincangkan mengenai isi keynote melalui jejaring sosial lainnya, termasuk coverage dari live blog.

Ini tentu saja berkah bagi Yahoo, karena bosnya mempunyai daya pikat tersendiri agar semua orang tertuju kepadanya.
Kamis, 30 Januari 2014
Google Jual Motorola ke Lenovo

Google Jual Motorola ke Lenovo


Lenovo telah mengumumkan kesepakatan dengan Google untuk membeli divisi handset Motorola senilai 2,91 miliar dollar AS (sekitar Rp 35 triliun). Seperti diberitakan oleh Reuters, ini merupakan transaksi teknologi terbesar Lenovo sejauh ini.

Google membeli Motorola seharga 12,5 miliar dollar AS pada 2012. Pembelian kali ini mencakup divisi handset, tetapi Google tetap memiliki sebagian besar paten Motorola, aset yang kerap disebut sebagai motivasi pembelian Google ketika itu.

Selain itu, Google juga masih akan memiliki divisi penelitian Motorola, Advanced Technology and Projects (yang mencakup Project Ara). Sedangkan Lenovo akan memiliki lisensi penggunaan teknologi yang dikembangkan dari situ.

Kesepakatan ini masih harus melalui persetujuan terlebih dulu sebelum bisa dilaksanakan, baik persetujuan Pemerintah AS maupun China.

Lenovo akan membayar 600 juta dollar AS dalam bentuk uang tunai dan 750 juta dollar AS dalam bentuk saham biasa. Selain itu, sejumlah 1,5 miliar dollar AS akan dibayarkan dalam bentuk surat utang.

"Akuisisi merek yang sangat ikonik, dengan portofolio produk yang inovatif dan tim global yang sangat berbakat seperti ini akan menjadikan Lenovo pesaing global yang kuat di arena smartphone," kata CEO Lenovo, Yang Yuanqing.

Baca Juga :
BBM Android Gingerbread Spesial untuk Indonesia

BBM Android Gingerbread Spesial untuk Indonesia

BlackBerry menyebut telah meramu BBM yang spesial di 'dapurnya' untuk Android 2.3 Gingerbread. Aplikasi pesan instan populer itu pun diyakini khusus dibuat untuk menjaring pengguna baru di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, populasi pengguna Android Gingerbread masih sangat besar di dunia. Dengan persentase 21%, pengguna Gingerbread berada di posisi kedua setelah pengguna Android 4.1 Jelly Bean dengan persentase 35,9%.

Alhasil, masih banyak kue pasar yang bisa direbut BBM di kalangan pengguna Android 'Roti Jahe'. Sebab sebelumnya, pengguna BBM masih dibatasi untuk Android Ice Cream Sandwich ke atas.


Nah, Android Gingerbread ini diprediksi masih banyak dipakai di segmen ponsel menengah ke bawah, terutama yang dilepas ke pasaran sejak semester satu tahun 2013, atau di bawahnya.

Adapun cakupan pasarnya diyakini berada di negara-negara berkembang. Semisal Indonesia dan India, yang memiliki basis pengguna ponsel yang sangat besar.

"Tim BlackBerry sejak beberapa bulan lalu tengah sibuk mengembangkan BBM yang khusus dapat dijalankan di Gingerbread," tegas Jeff Gadway, Head of Product & Brand Marketing BBM

"Kini, pengembangan tersebut sudah semakin baik dan sudah berada dalam tahap pengujian beta eksternal," lanjutnya, dalam blog resmi BlackBerry.

BlackBerry sendiri menargetkan dapat meluncurkan BBM untuk Android Gingerbread pada bulan Februari mendatang.

Namun seperti halnya aplikasi BBM untuk Android yang saat ini beredar, ada baiknya pengguna ponsel Android Gingerbread memastikan jenis prosesor yang digunakan oleh ponsel miliknya adalah ARMv7. Karena itu merupakan standar minimum agar BBM berjalan pada platform Android.

Sebagai informasi, selain ARMv7 sebagian ponsel Android Gingerbread masih menggunakan jenis prosesor ARMv6. Pun begitu, sejauh ini belum ada informasi tambahan mengenai jenis prosesor yang dibolehkan pada BBM versi Android Gingerbread, jadi tak menutup kemungkinan ARMv6 mungkin juga akan mendukung penggunaan BBM.

Baca Juga :
Kominfo Dorong Tablet Lokal Rp 800 Ribuan

Kominfo Dorong Tablet Lokal Rp 800 Ribuan

Ramai-ramai berita mengenai rencana Foxconn membangun pabriknya di Indonesia ternyata ikut menggugah Kementerian Kominfo untuk ikut mendorong lahirnya pabrik yang memproduksi perangkat lokal.

“Sebetulnya pabrik yang merakit ponsel sudah ada di Batam. Sekarang yang kita rintis adalah pabrik untuk memproduksi tablet lokal dan berharga terjangkau untuk mahasiswa,” ujar Menkominfo Tifatul Sembiring, di kantornya, Kamis (30/1/2014).

Tifatul menjelaskan pabrik yang dimaksud merupakan hasil kerjasama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dengan beberapa pengusaha swasta. Sayangnya, menteri tak menjelaskan lebih detil mengenai rencana tersebut.


“Nantinya kita inginkan agar pabrik ini bisa menghasilkan tablet dengan harga Rp 800 ribuan. Sehingga bisa dipakai oleh mahasiswa dan masyarakat awam,” sebutnya.

Memang tablet ini tak menjamin seratus persen akan dibenamkan dengan komponen lokal. Pasalnya, kata Tifatul, selama masih bisa dibeli dari luar, mengapa harus memaksakan diri untuk dikerjakan semua di dalam negeri.

“Bisa saja desainnya dari luar, kita yang tinggal merakitnya. Atau komponen penting seperti prosesor beli di luar, intinya tak semua harus dikerjakan di Indonesia. Ingin seperti China atau Amerika Serikat? Itu susah mengejarnya,” tandas menteri asal PKS tersebut.

Baca Juga :
Senin, 27 Januari 2014
Android Nokia Normandy Sudah masuk ke Indonesia

Android Nokia Normandy Sudah masuk ke Indonesia

Kabar bahwa Nokia akan meluncurkan ponsel pintar berbasis Android semakin mendekati kenyataan. Bocoran demi bocoran, baik foto, maupun spesifikasi dari ponsel yang kabarnya bernama Normandy itu, makin sering muncul.

Menurut informasi yang beredar dalam industri teknologi, Nokia Normandy diberi kode RM-980. Beberapa situs berita teknologi juga mengabarkan hal serupa.

Yang mengejutkan, ponsel Android Nokia ini ternyata sudah "mendarat" di Indonesia. Nokia diam-diam telah mengajukan permohonan sertifikasi Nokia Normandy di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Nah, ponsel dengan kode RM-980 tersebut sempat masuk dalam daftar uji perangkat di situs SDPPI pada 22 Januari 2014. Sayangnya, keberadaan data ponsel dengan kode RM-980 itu telah hilang/dihapus oleh pihak Ditjen SDPPI keesokan harinya.

Meski demikian, blog teknologi Nokianesia sempat menangkap screen capture keberadaan Normandy di situs Ditjen SDPPI.


Kepada KompasTekno, seorang sumber tepercaya yang telah melihat langsung Normandy mengatakan bahwa ponsel itu menggunakan sistem operasi Android versi 4.4 (Kitkat). Namun, Nokia memodifikasi tampilan Android agar terlihat seperti Windows Phone, yang terkenal dengan nuansa kotak-kotak.

Sumber itu juga mengatakan, Normandy mendukung fitur kartu SIM ganda, slot kartu memori MicroSD, serta menghilangkan semua layanan Google, seperti Play Store dan Google Maps.

Sebagai ganti Play Store, aplikasi-aplikasi Android dapat diunduh dari Nokia Store. Untuk aplikasi pengganti Google Maps, Normandy akan dibekali aplikasi peta andalan Nokia, Here.

Berdasarkan rumor yang beredar, Normandy akan diluncurkan Nokia dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, bulan Februari mendatang. Untuk harga, Normandy akan mengincar segmen pasar menengah ke bawah di bawah harga 150 dollar AS. 

Baca Juga :
Smartphone Yang Paling "Jujur" soal Memori Internal

Smartphone Yang Paling "Jujur" soal Memori Internal

Kapasitas memori penyimpanan internal smartphone mungkin menjadi bahan pertimbangan penting sebelum seseorang membelinya. Makin besar kapasitasnya, makin banyak aplikasi atau data yang bisa disimpan. Tentu harganya makin mahal.

Kita bisa saja kagum dan tertarik saat membaca tulisan 16 GB atau 32 GB di samping kata internal memory dalam daftar spesifikasi yang dicantumkan vendor smartphone.

Namun perlu diingat, tak sepenuhnya kapasitas memori internal bisa digunakan oleh pengguna karena sebagian digunakan untuk sistem. Nah, jadi berapa kapasitas penyimpanan sebenarnya yang vendor tawarkan?

Hasil riset yang dilakukan oleh situs Which, mengatakan bahwa dalam hal penyimpanan internal, iPhone 5C lebih unggul dibanding Samsung Galaxy S4, walau sama-sama mengemas memori 16 GB. Smartphone besutan Apple tersebut memiliki "sisa ruang" yang lebih lega setelah digunakan untuk sistem.

Untuk Galaxy S4 dengan kapasitas 16 GB, memori internal yang benar-benar bisa digunakan pengguna hanyalah 8,56 GB, atau 54 persennya. Sementara iPhone 5C 16 GB, masih menyisakan memori internal untuk pengguna sebesar 12,6 GB atau 79 persennya.

Smartphone lain yang tergolong royal dalam menyisakan kapasitas penyimpanan internalnya adalah Nexus 5 dengan kapasitas 12,28 GB (77 persen), dan iPhone 5S dengan memori internal tersisa 12,2 GB (76 persen). Semua dalam varian 16 GB. Daftar sisa memori dari beberapa smartphone dapat dilihat dari gambar di atas.

Jika memori internal smartphone-smartphone yang disebut di atas masih kurang, pengguna masih bisa menambah kapasitas penyimpanan dengan memasang dengan kartu memori, yang menjadi penyimpanan eksternal, atau di luar sistem smartphone.

Karena itu, jangan selalu percaya dengan penawaran kapasitas memori yang besar. Semua smartphone harus mengorbankan memori internalnya untuk sistem operasi. Makin banyak fitur dan aplikasi preloaded, maka memori internal yang tersisa makin kecil.
Minggu, 26 Januari 2014
Nokia `Lumia Android`Siap Meluncur di Indonesia

Nokia `Lumia Android`Siap Meluncur di Indonesia

Nokia sejak lama dikabarkan sedang membangun sebuah ponsel pintar yang ditenagai sistem operasi Android. Handset dengan nomor seri RM-980 yang memakai nama kode `Normandy` itu sempat beberapa kali muncul di internet melalui berbagai bocoran.

Namun Nokia masih tak bergeming terkait bocoran produk yang disebut-sebut sedang dikembangkannya itu. Kali ini sebuah informasi terbaru terkait Normandy kembali muncul dari balai uji perangkat Pos dan telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Postel).

Berdasarkan informasi yang terdapat di laman resmi Postel, ponsel itu menyandang nomor seri RM-980. Perangkat yang tertulis dibuat di China tersebut diajukan pada tanggal 21 Januari 2014 dan dinyatakan sedang dalam proses sertifikasi (SP2 Sertifikat).

Nama PT Parastar Echoroindo tercantum sebagai pengaju sertifikasi perangkat buatan perusahaan asal Finlandia itu. Parastar Echorindo tak lain merupakan salah satu distributor Nokia yang juga memiliki jaringan retail Sentra Ponsel.


Seperti yang sudah banyak diberitakan, Nokia Normandy digadang-gadang sebagai ponsel Nokia yang berjalan di atas sistem operasi Android.

Handset yang kemungkinan akan masuk dalam keluarga Lumia itu diharapkan bakal menjadi kekuatan baru di pasar Android yang masih terus membesar.

Meskipun banyak bocoran yang sudah muncul terkait Nokia Normandy, tapi masih banyak orang yang meragukan ketersediaannya di pasaran. Nokia yang segera menjadi bagian dari Microsoft merupakan alasan bahwa Nokia kemungkinan besar tidak akan beralih dari Windows Phone ke Android.
Makin Mesra, Google dan Samsung Saling Bertukar Paten

Makin Mesra, Google dan Samsung Saling Bertukar Paten

Hubungan antara Google dan Samsung dipastikan tidak akan pernah berakhir di meja pengadilan. Setidaknya, ini akan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Keharmonisan yang semakin erat antara Google dan Samsung terjadi setelah keduanya setuju untuk menandatangani kerjasama perjanjian silang lisensi atau paten secara global selama 10 tahun.

Ini artinya, Samsung dan Google mendapatkan akses ke portofolio ke masing-masing paten dan membuka jalan bagi kerjasama yang lebih dalam pada penelitian dan pengembangan produk dan teknologi saat ini dan masa depan.


"Pernjanjian dengan Google akan memberikan dampak sangat singnifikan bagi industri teknologi," ungkap Dr Seungho, Kepala Kekayaan Intelektual Samsung, seperti dilansir TG Daily, Senin (27/1/2014).

"Samsung juga ingin membuktikan bahwa banyak hal bisa dilakukan, ketimbang harus terlibat dalam sengketa paten yang tidak perlu," ujarnya.

Dengan kerjasama ini posisi Samsung akan semakin diuntungkan untuk bisa mengembangkan lebih jauh produk yang selama ini masih terbatas dengan sekat paten.

Soal paten pun Samsung selama ini akrab dengan pengadilan. Karena vendor asal Korea Selatan tersebut terlibat perang tuntutan paten dengan Apple.

Baca Juga :
Kamis, 23 Januari 2014
Moto G Murah, Motorola Siapkan Lagi yang Super Murah

Moto G Murah, Motorola Siapkan Lagi yang Super Murah

Motorola G
Kayaknya Motorola tidak akan berhenti mengusahakan smartphone dengan harga terjangkau. Meski sudah merilis Moto G yang disebutnya smartphone murah, Motorola kabarnya masih menyiapkan lagi ponsel yang super murah.

CEO Motorola Dennis Woodside dalam sebuah wawancara yang dilansir Tech Crunch, Kamis (23/1/2014), mempertanyakan kebutuhan akan smartphone dengan harga lebih tinggi.

"Mengapa perangkat-perangkat ini tak bisa dijual dengan harga USD 50 misalnya? Tidak ada alasan hal itu tidak bisa terjadi. Oleh karena itu kami mengupayakannya," ujar Dennis.

Pernyataannya tersebut memunculkan spekulasi, Motorola akan merilis ponsel dengan banderol sekitar USD 50, lebih murah 75% dari handset termurah Motorola. Dengan demikian, Motorola meninggalkan persaingan dengan ponsel mahal dan beralih ke smartphone super murah.

Moto G sendiri dinilai sebagai ponsel Android murah dengan spesifikasi mumpuni saat ini. Malah, harga jualnya kini hanya sekitar Rp 1 jutaan di Amerika Serikat. Versi GSM Moto G dipatok harganya mulai USD 179 lepas kontrak layanan data operator. Jika dirupiahkan, harga Moto G hanya Rp 2 juta. Nah, versi CDMA rupanya cuma dijual USD 100.

Beberapa waktu lalu, teka-teki kehadiran Moto G di Indonesia mulai terungkap. Setelah sebelumnya diluncurkan di Malaysia, handset tersebut diketahui sudah menjalani proses pengujian di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo.

Menariknya, ternyata Trikomsel selaku distributor resminya di Indonesia telah mendaftarkannya sejak pertengahan bulan Desember 2013. Membuktikan bahwa sang distributor memang tak ingin berlama-lama memboyong versi terjangkau Moto X ini ke Indonesia.

Konon, Moto G bakal mulai menyapa pengguna ponsel Tanah Air pada kisaran bulan Februari mendatang. Adapun harganya, diproyeksi berada di angka Rp 2 jutaan.

Baca Juga :
Menanti Kejutan dari Bundling Android Smartfren

Menanti Kejutan dari Bundling Android Smartfren

Peluncuran Andromax U3 dan Andromax V jelas hanya salam pembuka dari Smartfren mengawali gebrakannya di 2014. Dalam waktu dekat, operator seluler berbasis CDMA ini akan merilis lanjutan seri Andromax terbaru demi upaya menggenjot target lima juta aktivasi pelanggan baru.

“Tunggu saja kejutan dari kami. Dalam tiga-empat bulan lagi kami akan kembali hadir dengan produk bundling terbaru yang tentunya jauh lebih tinggi spesifikasinya,” kata Sukaca Purwakardjono, Head of Smartphone Product Smartfren Telecom, di Kembang Goela, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Sukaca menjelaskan, selain menggandeng sejumlah vendor untuk memasok brand Andromax seperti Hisense, Innos, ZTE, dan Huawei, pihaknya juga tengah menjalin pembicaraan dengan Lenovo untuk bundling ponsel Dual SIM CDMA-GSM setelah sukses dengan bundling HTC One Dual SIM untuk non-Andomax.

“Ini wujud komitmen kami untuk terus mengembangkan ekosistem CDMA di Indonesia dengan menghadirkan pilihan bundling smartphone sesuai keinginan pengguna kami,” jelas Sukaca lebih lanjut.

Menurut Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial Smartfren, bundling Andromax yang dipasarkannya sejauh ini laku keras dan telah diaktivasi pelanggan sebanyak 339 ribu unit pada kuartal ketiga 2013 lalu.

“Ini menjadikan kami sebagai importir perangkat seluler urutan kedua terbesar di Indonesia setelah Samsung, menurut data IDC. Bahkan Andromax kami jauh lebih laku dibandingkan brand besar seperti BlackBerry dan Nokia,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Sukaca, angka aktivasi penjualan di kuartal keempat ternyata lebih besar lagi karena Smartfren masih merilis produk baru saat itu. “Dari hitung-hitungan tim internal kami, penjualan di kuartal keempat yang berhasil diaktivasi sebanyak 560 ribu unit".

Itu artinya, kata dia, dalam setahun terakhir di 2013, Smartfren berhasil mendapatkan aktivasi pelanggan lebih dari 1,2 juta hasil dari penjualan bundling Andromax seri C, I, U, V, Z, T, dan G. Menurut Sukaca, yang paling laku seri C, I, dan U dengan komposisi masing-masing 20%. “Sementara yang V itu 5% sampai 10%,” katanya.

Melihat prospek cerah dari bundling Andromax ini, Smartfren pun tak ragu untuk mematok target tinggi di 2014 ini. Jika di 2013 bisa menjual 1,2 juta unit lebih, di tahun ini kata Sukaca, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan tiga hingga empat kali lipatnya.

“Kami ingin agar Andromax menguasai 18% hingga 20% pangsa pasar smartphone di Indonesia. Kami optimistis karena di kuartal keempat kemarin saja kami menguasai 12% hingga 15% market share,” katanya.

Strategi bundling ini juga sejalan dengan target perseroan untuk menambah aktivasi jumlah pelanggan baru sedikitnya 4-5 juta. Menurut Merza Fachys, Direktur Smartfren, di akhir 2013 lalu pihaknya membukukan 11 juta pelanggan

Baca Juga :
Rabu, 22 Januari 2014
BlackBerry Klaim Ungguli Samsung

BlackBerry Klaim Ungguli Samsung

Soal pangsa pasar di industri ponsel, BlackBerry kini tertinggal sangat jauh dari Samsung. Namun di satu bidang, vendor asal Kanada itu meyakini pihaknya lebih unggul dibanding Samsung.

BlackBerry berbicara tentang Knox, layanan sekuriti Samsung yang ditujukan untuk pasar enterprise. John Sims selaku presiden BlackBerry Global Enterprise Services menilai, Samsung masih 'hijau' soal solusi sekuriti dibanding BlackBerry.

"Samsung masih berjuang menguji platform enterprisenya dan memperbaiki bug sekuriti. Industri yang butuh sekuriti ketat bisa percaya, tak ada yang lebih aman dibanding perangkat BlackBerry yang dikendalikan BlackBerry Enterprise Server," tulis John dalam blognya.

John mengungkit isu sekuriti yang melanda Knox belum lama ini. "Periset dari Ben Gurion University di Israel mengumumkan bahwa mereka menemukan celah yang memungkinkan hacker mengambil data dari Galaxy S4 yang sudah dibekali Knox," tulisnya.

"Samsung menyatakan celah keamanan itu sejatinya terdapat di Android, namun hal ini menunjukkan tantangan Samsung dalam pengembangan Knox, agar bisa bertahan di lingkungan yang berbahaya," tambah dia, seperti dikutip dari blog Inside BlackBerry, Rabu (22/1/2014).

John rupanya turut menyindir Android sebagai 'lingkungan yang berbahaya'. Memang sebagai OS terpopuler di dunia, Android sering diterpa isu serangan program jahat.

Knox adalah sebutan untuk solusi sekuriti Samsung yang terdapat di smartphone Android high end seperti Galaxy S4 dan Galaxy Note 3. Dengan Knox, Samsung ingin berkompetisi dengan Apple dan BlackBerry di segmen enterprise.

Baca Juga :
Geek, Ponsel Tizen dari ZTE

Geek, Ponsel Tizen dari ZTE

ZTE kabarnya telah menyiapkan dengan rapi kemunculan ponsel Tizen jagoannya. Smartphone ini diperkirakan akan mejeng tak lama lagi, yakni saat Mobile World Congress (MWC) 2014.

ZTE Geek, demikian nama smartphone tersebut, memang cukup bikin penasaran. Sebelumnya sempat beredar video berdurasi 3 menit yang menampilkan demo handset Tizen. Namun dilihat dari desainnya yang mirip seri Galaxy Samsung, tampaknya handset tersebut merupakan buatan sang vendor asal Korea Selatan.

Nah, sementara kemunculan ponsel Tizen Samsung masih terus molor, ZTE sepertinya ingin lebih dulu unjuk gigi. Namun meski rumor kemunculan ZTE Geek ke publik santer dikabarkan Februari mendatang, belum bisa dipastikan kapan smartphone ini dijual.

Kabar yang dilansir Digital Trends, Rabu (22/1/2014) hanya menyebutkan, ZTE dipastikan akan meluncurkan ponsel Tizen tahun ini, dan memasarkannya beberapa pekan setelah peluncuran.

Mengenai spesifikasinya masih simpang siur, ZTE Geek konon bakal dibekali chipset Intel. Namun bocoran lain ada juga yang menyebutkan ZTE Geek menggunakan Nvidia Tegra 4. Layarnya berukuran 5 inch, memiliki kamera belakang 8 megapixel dan kamera depan 1 megapixel, serta dibekali kapasitas penyimpanan internal 8GB.

Ini bukan pertama kalinya ZTE berkecimpung di sistem operasi (OS) berbeda selain Android. Perusahaan asal China ini sebelumnya juga menjadi vendor pertama yang menawarkan handset berbasis OS Firefox.

Tizen sendiri dikembangkan Samsung bersama Intel. Berbasis Linux, Tizen dipromosikan Linux Foundation sebagai alternatif platform Android. Tizen adalah pengembangan dari platform MeeGo yang dulu dikembangkan Nokia bersama Intel dan LiMo.

Baca Juga :
Selasa, 21 Januari 2014
Samsung Galaxy S5, Android Rasa Windows Phone?

Samsung Galaxy S5, Android Rasa Windows Phone?

Home Screen Galaxy S5
Selain kecanggihan kamera 20 megapixels dan sensor biometrik, apalagi yang bisa ditawarkan untuk sebuah ponsel jagoan yang dibanderol hingga Rp 13 juta ini. Bagaimana dengan Android rasa Windows Phone?

Smartphone terbaru dari Samsung, Galaxy S5, dilaporkan akan punya tampilan home screen baru yang berbeda dari seri sebelumnya. Disebut sebagai 'Smart Home Screen', apa saja kemampuannya?

Informasi ini datang dari akun Twitter @evleaks. Akun yang kerap membocorkan gadget terbaru ini melansir sebuah foto yang memperlihatkan home screen yang tampak seperti rangkaian kotak-kotak.

Disebut pintar, karena home screen ini akan berubah-ubah sesuai dengan lokasi pengguna atau apa yang mereka lakukan. Sekilas, dengan tampilan kotak-kotak Metro dan fungsinya tersebut, smart home screen Samsung ini tampak seperti home screen pada Windows Phone.

Seperti dikutip Mashable, Rabu (22/1/2014), home screen baru itu berwujud kolom seperti kartu. Pada kartu-kartu tersebut tampak informasi, misalnya status online order, sport, jadwal penerbangan selanjutnya, social contact, upcoming concert dan appointment yang dibuat.

Namun belum tentu home screen ini menjadi versi final yang akan digunakan pada Galaxy S5 nantinya. Samsung bisa saja tengah bereksperimen dengan beragam gaya home screen dan pendekatan yang berbeda.

Baca Juga :
Senin, 20 Januari 2014
Advan S5G, Penantang Serius di Kelas Ponsel Jumbo

Advan S5G, Penantang Serius di Kelas Ponsel Jumbo

"Hah! Ponsel lokal harganya Rp 3,5 juta? Kemahalan. Ponsel lokal wajarnya sih Rp 1 jutaan". Pernah mendengar kalimat tersebut? Ya, kalimat ini kadang kerap dilontarkan pengguna ponsel Tanah Air saat menakar harga ponsel lokal.

Memang, ponsel merek lokal masih belum bisa lepas dari stereotype 'murah dan punya kualitas seadanya'. Padahal kenyataannya tak selalu seperti itu.

Meski banyak yang bermain di kelas menengah ke bawah dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan ponsel branded, tetapi vendor merek lokal ada pula yang ingin naik kelas dengan menyodorkan perangkat premium untuk segmen menengah ke atas.

Dari sisi kualitas mereka terus berbenah agar tidak kalah dengan ponsel branded. Namun imbasnya, ya harganya tak bisa di kisaran Rp 1 jutaan. Ini untuk mewujudkan keinginan untuk mendapatkan perangkat dengan kualitas mumpuni.

Salah satu vendor yang kini menggembar-gemborkan bahwa produknya berkualitas premium bukan murahan adalah Advan. Perusahaan yang punya pabrik di kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah ini terus berusaha menghapus cap negatif vendor lokal yang murah dan murahan.

Salah satu produk yang dijagokan adalah Advan S5G. Ini merupakan phablet yang diklaim akan menjadi penantang serius di kelas ponsel jumbo alias phablet. Lantas, bagaimana kemampuan seharga Rp 3,5 juta ini? Berikut reviewnya:

1. Desain
Jauh dari kesan murahan, berikut kesan pertama saat melihat Advan S5G. Perangkat ini dikemas dengan layar selebar 5,7 inch Full HD kapasitif. Ukurannya terasa pas untuk sebuah phablet.

Termasuk saat dibekap dalam genggaman tangan, melakukan navigasi pada phablet ini dengan satu tangan pria dewasa pun bisa dilakukan dengan mudah. Dan yang lebih penting adalah ketika digunakan untuk menelpon, Advan S5G tak terlihat aneh karena terlalu besar. Jadi dari ukuran memang pas!

Dengan layar Full HD beresolusi 1920x1080 pixel, ponsel jumbo ini pastinya menawarkan tampilan menjanjikan. Bisa dibilang dari sisi display, ia sudah selevel dengan produk kelas atas lainnya.

Tampilan jernih dan tajam menjadi keunggulan Advan S5G. Terlebih batas antara bezel dan layar juga tak terlalu lebar. Sehingga ia jadi lebih enak dilihat serta membuatnya jadi lebih ringkas.

2. Kamera 18 MP
Kamera 18 megapixel? Ya, ini memang tidak familiar di pasaran. Sebab produk lain rata-rata 'cuma' membenamkan kamera 8 MP atau 13 MP di perangkat besutannya. Memang, ada yang hadir dengan kamera 20 MP, atau bahkan 41 MP.

Namun yang pasti, dengan mengusung kamera 18 MP -- yang merupakan angka tidak biasa untuk sebuah sensor kamera  --  Advan ingin 'menggelitik' pengguna. 

Pun demikian, berapapun angkanya, toh yang lebih penting adalah kualitas kamera yang dihasilkan dalam mengabadikan gambar.

Nah, di Advan S5G sendiri, jika bicara kualias sejatinya tak terlalu mengecewakan. Memang, awalnya dengan embel-embel '18 MP', pasti ada ekspektasi khusus akan kualitas dari kamera ini yang (mungkin) jauh melebihi ponsel berkamera 8MP atau 13 MP.

Namun nyatanya hal itu sulit dibandingkan. Tetapi secara umum, dari segi kualitas gambar yang dihasilkan, secara umum kamera Advan S5G tak kalah dengan perangkat kelas atas lainnya.

Advan sendiri mengklaim, dengan resolusi 18 megapixel, hasil jepretan Advan S5G setara dengan kamera digital dan bisa dicetak dengan ukuran benner 1 meter x 1.5 meter dengan hasil yang tidak pecah.

Berbagai scene mode bisa dijumpai, seperti portrait, lanscape, night potret, steady photo, firework, dan lainnya. Begitu juga dengan colour effect:  sepia, negative, mono, serta blackboard. Tak ketinggalan pengaturan exposure  dan white balance.

Ketika mencoba untuk melakukan pengambilan gambar dalam beberapa kondisi. Seperti suasana jalan raya dimana kendaraan yang lalu-lalang sedang tancap gas. Termasuk saat kondisi temaram untuk mengeker keyboard Macbook Air.

Oh iya, kamera Advan S5G juga memiliki fitur panorama yang bisa memotret obyek dengan angle lebih banyak kemudian secara otomatis kamera akan menjahit beragam angle gambar menjadi satu gambar menarik.

Fitur ini  biasanya digunakan untuk meng-capture nuansa yang lebih variatif, sehingga gambar yang dihasilkan benar-benar memberi nuansa berbeda. Fitur panorama yang dimiliki Vandroid S5G bisa disetting sampai 360 derajat. Dengan demikian gambar di sekeliling bisa terekam menjadi satu kesatuan.

Pengguna juga bisa merekam momen yang memiliki gerakan cepat, seperti balapan mobil, orang berlari, dan lainnya.

Moment-moment tersebut bisa direkam secara cepat dan detail dari gerakan satu ke gerakan berikutnya dengan fitur continuous shot yang mencapai 99 frame

3. Performa
Dapur pacu Advan S5G dikebuli dengan prosesor Cortex A7 Quad Core 1.5 GHz, RAM 1 GB, dan memori internal 32 GB.

Di atas kertas, untuk prosesor cukup mentereng, apalagi ada embel-embel prosesor empat inti. Termasuk untuk memori internal yang sudah lega. Mungkin yang kurang menonjol adalah dari sisi RAM, yang cuma 1 GB.

Namun ketika dijajal di lapangan. Advan S5G nyatanya bisa melahap berbagai tugas yang diberikan. Saat dinavigasikan secara umum respons yang diberikan terbilang cepat. Sapuan jemari dapat 'berdansa' di layar lebarnya dengan lihai. Dan perpindahan antar layar juga cepat.

Termasuk saat digeber dengan menjalankan video berkualitas HD dan memainkan sejumlah game, Advan S5G mampu tampil memuaskan. Tapi ketika penggunaan cukup lama, seperti biasa bagian belakang mulai 'berkeringat' alias terasa hangat.

Penasaran, ketika dicoba melakukan benchmark dengan beberapa aplikasi benchmarking populer. Dengan aplikasi Quadrant, Advan S5G menorehkan angka 4436. Dalam data Quadrant, hasil ini berada di atas nilai Asus Transformer Prime, Samsung Galaxy Tab 10.1, LG Optimus 2X, dan Nexus S. Tapi Advan S5G masih di bawah HTC One X.

4. Kesimpulan
Bagi Anda yang menginginkan perangkat phablet yang bisa diandalkan -- dalam arti tak cuma menang karena berlayar besar namun performanya juga mumpuni -- Advan S5G bisa dipertimbangkan.

Apalagi harga perangkat ini lebih ramah kantong dibandingkan perangkat yang jauh lebih populer. Lumayan, perbedaannya bisa mencapai beberapa juta rupiah, jika dibandingkan Samsung Galaxy Note 3 dan OPPO N1.

Namun memang, dari segi fitur, Advan S5G terbilang biasa. Tak ada fitur spesial layaknya perangkat kelas atas lainnya yang mampu membuat pengguna mengucap 'wow'. 

Memang hal ini bisa ditutupi dengan kehadiran fitur standar yang mampu berjalan optimal. Namun tak ada salahnya juga kan jika pengguna menginginkan fitur keren yang bisa dipamerkan ke teman-teman dan pengguna ponsel lainnya?

Kelebihan:
+ FItur berjalan optimal
+ Harga murah

Kekurangan
- Tak ada fitur spesial
- Brand belum terlalu populer 

Spesifikasi Advan S5G:

- Screen: 5,7 inch Full HD Capacitive Screen
- Processor: Cortex A7 Quad Core 1.5 GHz
- OS: Android Jelly Bean 4 .2
- Memory: 32 GB
- RAM: 1 GB
- Camera: Dual (rear AF 18mp) front 5 mp
- Sim Card: Dual Sim : Micro & Standard
- WiFi: 802.11 b/g/n
- Bluetooth: Verse 4.0
- Micro SD: Micro SD Up to 32 GB
- Battery: 2.500 mAh
- Jaringan: 3G Call, SMS, Internet Browsing, SMS, GPS.
Minggu, 19 Januari 2014
Nokia Siapkan Lumia 1520 Mini

Nokia Siapkan Lumia 1520 Mini

Seperti halnya produsen lainnya yang menyodorkan versi mini dari ponsel flagship-nya, Nokia pun tak mau kalah. Perusahaan yang kini dimiliki oleh Microsoft ini kuat diisukan tengah menggarap versi mini dari Lumia 1520 yang tak lama lagi muncul.

Versi mini artinya memiliki dimensi yang lebih kecil. Disebutkan Lumia 1520 Mini bakal mengusung ukuran layar 4,3 inch. Namun meski mengandalkan ukuran layar yang lebih kecil, ponsel yang konon akan mengusung nama Lumia 1520 V ini tetap akan menyodorkan resolusi full HD (1920x1080 pixel).


Bila benar, artinya Lumia 1520 V adalah ponsel 'mini' pertama yang menawarkan resolusi sedemikian besar. Tidak sampai disitu, Lumia 1520 V juga menawarkan kualitas kamera yang tak kalah ciamik dengan sang 'kakak' lewat kemampuan 14 MP berteknologi PureView andalan Nokia.

Adapun sektor jeroannya juga sangat mumpuni dengan RAM berukuran 2 GB dan memori internal sebesar 32 GB. Sayangnya prosesor apa yang akan mempersenjatainya masih belum terungkap.

Tapi yang jelas kemampuan baterai yang akan mentenagainya terbilang besar dengan 3000 mAh. Demikian seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (19/1/2014).

Baca Juga :
Kamis, 16 Januari 2014
ZTE Ambisi Jual 60 Juta Unit Smartphone

ZTE Ambisi Jual 60 Juta Unit Smartphone

ZTE, salah satu produsen ponsel besar asal China, coba semakin berkibar di industri smartphone. Meski belakangan persaingan yang terjadi antar vendor ponsel terindikasi semakin ketat saja, ZTE tetap optimistis menyambut tahun 2014 dengan target lumayan tinggi.

Zhang Renjun selaku Senior Vice President ZTE Corporation menyatakan bahwa pada tahun 2013 perusahaannya mampu menjual 40 juta ponsel pintar secara global. Nah di tahun 2014 ini, mereka menargetkan penjualan sampai 60 juta unit smartphone.

Zhang Renjun pun berjanji ZTE yang juga dikenal sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi ini, akan semakin agresif di pasar global. Mereka menyasar pertumbuhan di pasar negara maju seperti Amerika Serikat dan negara negara Eropa ataupun pasar yang sedang pesat perkembangannya seperti Indonesia dan India.

"Indonesia adalah pasar yang sangat besar dengan populasi tinggi. Dan 41 persennya adalah anak anak muda," kata Zhang mengenai seksinya pasar ponsel di Tanah Air, dalam konferensi pers di yang dihadiri di Hong Kong.

Untuk mencapai target penjualannya, ZTE akan tetap mengusung strategi penjualan dengan dua cara. Yaitu menyediakan handset yang dijual dengan sistem bundling dan menjual ponsel secara langsung melalui mitra distributor lokal. Dalam penyediaan handset di Indonesia, ZTE antara lain bermitra dengan operator CDMA Smartfren.

"Yang terpenting adalah kami menyediakan produk ponsel yang bagus. Kami juga akan terus mengembangkan chanel penjualan dan berbisnis baik secara business to business maupun business to consumer," tambah Zhang.
Rabu, 15 Januari 2014
Galaxy Tab 3 Versi Murah

Galaxy Tab 3 Versi Murah

Samsung baru-baru ini santer dikabarkan akan merilis Galaxy Tab 3 versi murah. Galaxy Tab 3 Lite, demikian sebutannya, menampakkan diri lengkap dengan bocoran spesifikasinya.

Sejumlah situs dan blog teknologi melansir sebuah sketsa yang diklaim sebagai deskripsi Galaxy Tab 3 Lite. NDTV salah satunya, Kamis (16/1/2014) melaporkan tablet ini akan memiliki layar berukuran 7 inch dengan resolusi 1024x600p.

Prosesor Marvell PXA986 (Cortex A9) 1,2 GHz disebut-sebut sebagai dapur pacunya, dengan RAM 1GB. Secara keseluruhan, tablet ini berukuran 193x117x9,7mm dengan bobot 310 gram. Akan ada dua versi, tablet dengan kode seri SM-T111 berbekal konektivitas 3G dan lainnya dengan kode seri SM-T110 mengandalkan jaringan WiFi.

Galaxy Tab 3 Lite dibekali kapasitas penyimpanan internal 8 GB yang bisa ditambah menggunakan microSD, baterai 3600 mAh dan kamera belakang 2 megapixel. Saat dirilis nanti, OS-nya masih Android Jelly Bean. Terdapat pula Bluetooth dan GPS.


Yang paling menarik adalah perkiraan harganya. Laporan ini menyebutkan untuk versi WiFi Galaxy Tab 3 Lite diperkirakan akan berbanderol USD 165. Sementara versi WiFi+3G sedikit lebih mahal yakni USD 264.

Sebelumnya, Galaxy Tab 3 versi murah ini bocor dari dokumen Federal Communications Commission. Kabarnya, produk ini akan diluncurkan sekitar akhir Januari 2014.

Baca Juga :
Selasa, 14 Januari 2014
BBM for Desktop, Mau?

BBM for Desktop, Mau?

Sudah merambah Android dan iOS, BlackBerry tampaknya masih akan melebarkan sayap agar BlackBerry Messenger (BBM) bisa digunakan di platform lain. Salah satunya mungkin ke desktop?

Ini akan menguntungkan, misalnya ketika pengguna tiba di kantor dan sebagian besar aktivitasnya di depan komputer, mereka bisa melanjutkan percakapan mereka melalui BBM untuk desktop.

Nah, BlackBerry saat ini sedang melakukan sebuah survei untuk mengetahui sebesar apa minat pengguna terhadap ide ini. Jika responsnya menggembirakan, kemungkinan BlackBerry memang akan menghadirkan BBM di PC dan komputer Mac.

Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (14/1/2014), rencana ini sebenarnya sudah terendus sejak lama. Pada perhelatan BlackBerry Jam Asia 2013 silam, perusahaan asal Kanada ini mendemokan bagaimana BBM berjalan di PC Windows.

Namun Chris Smith, VP Handheld Application Platforms BlackBerry kala itu mementahkan dugaan kehadiran BBM for desktop. Dia mengatakan bahwa aplikasi BBM yang didemokannya bersama Alec Saunders, VP Developer Relations BlackBerry hanya sebuah konsep yang mewakili kemampuan sistem operasi BlackBerry 10.

"Kami ingin menunjukkan bahwa BlackBerry 10 memiliki kemampuan interaktif mumpuni terhadap perangkat lainnya. Tidak hanya terhubung dengan notebook, BlackBerry 10 menawarkan kemampuan untuk berinteraksi dengan perangkat komersial lainnya, seperti misalnya sistem automation pada rumah," ujarnya kala itu.

Dengan kata lain, Chris berusaha menjelaskan bahwa BlackBerry 10 menawarkan kemampuan lebih dari sebuah smartphone biasa. Di tangan developer yang tepat, BlackBerry 10 disebutnya mampu bertransformasi menjadi apapun mengandalkan kemampuan interaktif yang dimilikinya.

Jika nantinya hadir BBM for desktop, memang tidak akan terlalu menguntungkan BlackBerry secara finansial, mengingat aplikasi ini sepertinya akan digratiskan juga seperti pada Android dan iOS.

Namun setidaknya, memiliki lebih banyak pengguna aktif akan menambah poin tersendiri bagi para kliennya yang ingin beriklan melalui fitur BBM Channels. Bagaimana menurut Anda? BBM for desktop, mau?
Minggu, 12 Januari 2014
Pendiri Apple Kagumi Android China

Pendiri Apple Kagumi Android China

Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, belum lama ini mendatangi pabrik ponsel Android Xiaomi di China. Ia pun dibuat terkejut, dan yakin smartphone Xiaomi dapat menggebrak pasar Amerika Serikat yang biasanya sulit ditembus.

"Xiaomi punya produk yang sangat luar biasa yang bisa menggebrak pasar di Amerika Serikat," ungkap Woz, usai mendatangi kantor pusat Xiaomi di Beijing, sepert dikutip dari Tech Hive, Senin (13/1/2013).

Kedatangan Woz ke kantor Xiaomi memang bukan tanpa asalan, produsen China itu memang sengaja mengundang Woz untuk berbincang langsung dengan para insinyur mereka. Dan meski masih seumur jagung, Xiaomi ternyata bisa membuat Woz terkesima dengan produknya.

Selain ponsel, Xiaomi juga membuat TV pintar dan router Wifi yang nantinya bisa dibuat saling terhubung di dalam rumah pintar yang dikendalkan melalui smartphone.

"Perusahaan ini punya visi yang sangat kuat. Semua produk yang mereka buat adalah kunci pendukung visi mereka di masa depan," tambah Woz.

Xiaomi sendiri sudah mulai melebarkan pangsa pasar mereka. Bahkan kabarnya produsen yang membajak Hugo Barra dari Google ini sudah membangun markas di Singapura yang akan menjadi penghubung untuk ekspansi ke Indonesia.
Kamis, 09 Januari 2014
Android Kian Menggurita di Tahun Kuda

Android Kian Menggurita di Tahun Kuda

Lembaga riset Gartner memproyeksi akan ada sekitar 2,5 miliar smart devices seperti ponsel, tablet, dan PC yang dikapalkan di sepanjang 2014. Jumlah ini meningkat 7,6% dibandingkan tahun lalu.

Diperkirakan, ponsel yang akan dikapalkan tahun ini mencapai 1,9 miliar unit dimana sekitar 1,1 miliar di antaranya berbasis Android. Sedangkan PC yang dikapalkan sebanyak 278 juta unit, dan komputer tablet sekitar 300 juta unit.

Di tahun kuda ini, sistem operasi Android juga diperkirakan akan kian mendominasi dengan persentase mencapai 45% di semua perangkat. Tahun sebelumnya, Android sudah menguasai 38%. Dominasi Android diperkirakan masih akan berlanjut menjadi 48% di 2015.

Menurut catatan Gartner, perangkat Android yang dikapalkan di sepanjang 2013 lalu diperkirakan mencapai 1,9 miliar. Sedangkan Apple dengan iOS dan Mac sekitar 682 juta unit.

Direktur Riset Gartner Ranjit Atwal memprediksi, seiring terus melesatnya pamor Android, maka Samsung sebagai vendor terbesar yang mengusung OS itu masih akan terus mempertahankan pangsa pasarnya.

Seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (9/1/2014), Apple dalam prediksi Gartner juga terlihat menempel ketat sistem operasi Windows di semua perangkat. Posisinya, Windows sebanyak 360 juta unit, sementara Apple di 344 juta unit selama 2014.

Baca Juga :
Rabu, 08 Januari 2014
Harga BlackBerry Jakarta Ternyata Tak Sampai Rp 2 Juta

Harga BlackBerry Jakarta Ternyata Tak Sampai Rp 2 Juta

Terungkap sudah berapa harga yang akan dibanderol BlackBerry untuk smartphone BlackBerry Jakarta. John Chen, CEO BlackBerry, telah buka suara untuk harga ponsel yang akan diproduksi melalui Foxconn tersebut.

Dalam kesempatan ini, John Chen menuturkan sejumlah rencana untuk membangkitkan kembali BlackBerry dari keterpurukan. Salah satunya dengan mengempur pasar negara berkembang dengan smartphone murah.

Salah satu ponsel murah yang akan jadi jagoan BlackBerry nantinya tentu saja BlackBerry Jakarta. Chen mengungkapkan, ponsel yang mengusung layar sentuh ini akan dibanderol di bawah harga Rp 2 jutaan.

"Semua ponsel BlackBerry kami yang diproduksi oleh Foxconn akan dibanderol di bawah USD 200," demikian ungkap pria berkacamata keturunan Hong Kong yang kerap tampil rapi ini.

Chen sayangnya belum mau membuka lebih jauh perihal spesifikasi maupun strategi untuk smartphone BlackBerry 10 low cost ini. Namun yang pasti, tak hanya BlackBerry Jakarta yang akan jadi andalannya di pasar emerging market.

Dalam kesempatan ini, John Chen juga berbicara banyak perihal strategi BlackBerry dalam persaingan pasar melawan hegemoni Samsung dan Apple di pasar retail. Pun ia bercerita tentang upayanya mempertahankan pasar enterprise yang juga mulai diganggu oleh Samsung.

Seperti apa strategi perang yang akan disiapkan BlackBerry untuk menata kembali bisnisnya di masa depan? Nantikan saja artikel berikutnya....
Selasa, 07 Januari 2014
Tablet Kencang Galaxy Note Pro Melenggang

Tablet Kencang Galaxy Note Pro Melenggang

Sesuai prediksi, Samsung akhirnya resmi mengumumkan kehadiran tablet jumbo besutannya. Mengusung nama Galaxy Note Pro, tablet dengan layar 12,2 inch ini pun menjadi pembuka produk anyar Samsung di event Consumer Electronics Show (CES) 2014.

Tablet ini cukup menarik. Pasalnya, Samsung telah mengandalkan resolusi 2K pada layar Galaxy Note Pro dengan kerapatan 2560x1600 pixels. Jelas, ini menjadikannya sebagai tablet Samsung selanjutnya yang menggunakan resolusi WQXGA.

Beralih ke sektor jeroannya, Galaxy Note Pro dipersenjatai oleh dua tipe prosesor berbeda yakni Exynos 5 octa untuk yang versi WiFi dan 3G. Sedangkan untuk versi 4G LTE mengandalkan prosesor Snapdragon 800 yang membuatnya sebagai salah satu tablet terkencang saat ini.

Besaran RAM yang diusungnya pun terbilang sangat mumpuni dengan ukuran 3 GB, layaknya Galaxy Note 3. Menyusul kemampuan baterainya yang juga tak kalah sangar dengan 9500 mAh.

Memori internalnya sendiri ditawarkan dalam dua varian yakni kapasitas 32 GB dan 64 GB. Sedangkan bagian kameranya cukup dengan 8 MP di bagian belakang dan 2 MP untuk bagian depannya. Adapun sistem operasinya adalah Android 4.4 KitKat.

Seperti halnya varian Galaxy Note lainnya, Samsung juga tak lupa menyertakan aksesoris Stylus S-Pen yang merupakan ciri khasnya selama ini.

Pada event yang sama, selain Galaxy Note Pro, Samsung juga mengumumkan tablet lainnya, yakni Galaxy Tab Pro. Hampir tak ada perbedaan spesifikasi antara Galaxy Note Pro dan Galaxy Tab Pro, namun Galaxy Tab Pro hanya mengusung ukuran layar 10,1 inch dan 8,4 inch serta absen kehadiran S-Pen.

Sayangnya, sejauh ini belum ada informasi berapa banderol harga yang bakal ditawarkan Samsung pada kedua tablet kencangnya tersebut.

Baca Juga :
Satellite NB10t, Notebook Terbaru Toshiba yang Ringan dan Terjangkau

Satellite NB10t, Notebook Terbaru Toshiba yang Ringan dan Terjangkau

Bingung mau beli notebook apa yang ukurannya tipis, ringan, berkualitas bagus tapi harganya terjangkau? Coba tengok Satellite NB10t, notebook terbaru dari Toshiba yang diperkenalkan perdana 19 Desember lalu. Kehadiran notebook mungil ini bisa jadi solusi bagi kamu yang bingung memilih notebook baru untuk kuliah atau kerja.

Satellite NB10t merupakan notebook layar sentuh yang tipis, ringan, bertenaga, awet dan bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Berbekal prosesor Intel Baytrail / Celeron terbaru dan OS Windows 8, kinerja grafis Satellite NB10t lebih baik, cepat dan hemat konsumsi baterai. Sekedar informasi, Satellite NB10t merupakan notebook pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Intel Baytrail.


Mau nonton video HD, main games atau dengar musik lebih asyik karena Satellite NB10t dilengkapi fitur Toshiba Audio Enhancement v 2 yang menghasilkan audio stereo berkualtias baik, melalui speaker maupun headset. Serunya lagi, video berkualitas standar bisa diubah sehingga tampilannya lebih tajam dan jernih menyerupai video HD berkat Toshiba Resolution+ Technology.

Untuk urusan konektivitas, Satellite NB10t memiliki 1 port USB 3.0, 2 port USB 2.0, port Card Reader, port LAN, HDMI, port microphone-in dan headset out. Tersedia juga built-in HD Web Camera untuk yang suka video chatting. Lengkap untuk sebuah notebook yang tipis dan mungil, kan?

Berat notebook berukuran layar 11,6 inci ini hanya 1,5 kg. Praktis dan ringan untuk dibawa kemana-mana. Dimasukkan ke dalam tas tangan atau tas ransel, tidak masalah. Data-data yang tersimpan tetap aman karena hard disk drive SATA berkapasitas 500GB-nya sudah dilengkapi fitur shock absorber.

Waktu booting dari kondisi off hingga notebook siap digunakan pun terbilang cepat berkat fitur HDD Accelerator. Tidak perlu menunggu lama kalau sedang buru-buru mencari dokumen atau harus presentasi mendadak. HDD Accelerator membuat performa storage lebih cepat hingga 40%.

Soal keawetan dan durabilitas, tidak perlu ditanyakan lagi karena seluruh notebook Toshiba termasuk Satellite NB10t sudah melalui In-house Quality Test yang ketat sebelum dipasarkan.

Satellite NB10series tersedia dalam varian yang sesuai dengan kebutuhan kamu yaitu, NB10t-A102S/A100S dengan  Layar Sentuh dan Windows 8, juga NB10-A105/A105S/A104S/A104 dengan DOS dan tanpa Layar Sentuh. Dengan dua pilihan warna, Black dan Silver yang tampil cantik dan elegan menggunakan desain teranyar Toshiba untuk melengkapi penampilanmu yang profesional dan mobile.
Senin, 06 Januari 2014
Nokia Lumia 1020, Smartphone Berkamera Super!

Nokia Lumia 1020, Smartphone Berkamera Super!

Kamera adalah salah satu aspek yang sangat dipertimbangkan saat akan membeli sebuah smartphone. Tidak jarang orang terpikat akan sebuah model karena tergoda dengan angka megapixel yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya memicu perang megapixel antar vendor-vendor raksasa dan Nokia adalah salah satunya.

Produsen telepon seluler asal Finlandia yang tengah mencoba mengembalikan dominasi mereka ini melakukan lompatan. Dengan merilis Lumia 1020 yang dilengkapi kamera 41MP, Nokia telah membuat standar baru tentang kualitas kamera pada sebuah smartphone.

Resolusi kamera sebesar itu bukan yang pertama diproduksi Nokia. Sebelumnya,’raja’ telepon selular awal tahun 2000-an ini sudah pernah merilis Nokia 808 Pureview yang dilengkapi kamera 41MP. Hanya saja smartphone tersebut masih menggunakan OS Symbian Belle sehingga kurang menarik perhatian publik.

Dengan melepas seri Lumia 1020 yang berjalan pada platform Windows Phone, Nokia ingin bisa bicara lebih banyak dan tentunya mampu bersaing dengan produsen lainnya. Semenarik apakah Lumia 1020? Mari melihatnya lebih dekat lewat review berikut ini.


1. Bodi gemuk khas Lumia

Seperti seri Lumia lainnya, desain dari 1020 kurang lebih sama. Bentuk persegi panjang dan bodi 'gemuk' yang rata di bagian atas dan bawah masih bisa ditemui pada Lumia 1020.

Dengan ketebalan 10.4 mm, smartphone ini tampak sangat berisi jika dibandingkan dengan iPhone 5, Galaxy S4, atau HTC One.

Meski tebal dan punya bobot yang terbilang berat, 158 gram, Lumia 1020 ini ternyata mantap saat digenggam. Konstruksi unibodi dan balutan polycarbonate membuatnya terasa lebih solid dan tidak licin di tangan.

Desain dari bagian depan memang mirip dengan Lumia lainnya, tapi bagian belakang dari 1020 memiliki perbedaan yang sangat menonjol.

Modul hardware kamera dengan resolusi 41 MP tentunya membutuhkan ruang yang besar dan itu terlihat saat menengok punggung dari Lumia 1020. Area berbentuk lingkaran hitam di tengah warna kuning yang dominan jelas mencuri perhatian.

Adanya daerah yang menggembung tadi memang membuat tangan terasa asing saat menggengamnya. Wajar saja, karena pada umumnya bagian belakang dari sebuah telepon selular dibuat rata.

Untuk letak tombol tidak ada yang terlalu berbeda. Tombol volume, power, dan shutter kamera semuanya berjajar pada sisi kanan bodi. Speaker dan port micro USB terletak di bagian bawah dan 3.5mm headphone jack terdapat pada sisi atas.

2. Layar Sempit Cemerlang dan Hemat Energi
Sektor ini adalah salah satu poin yang cukup mengecewakan dari Lumia 1020. Dengan ukuran bodi yang lebih besar dari Samsung Galaxy S4, layar pada Lumia 1020 tidak lebih luas dari HTC One.

Bezel yang tampak begitu lebar di sekitar layar memakan tempat yang tidak sedikit dan membuat bentang panel pada Lumia 1020 hanya tersisa seluas 4.5 inch. Sangat kontras dengan ukuran bodinya yang setara smartphone  berlayar 5 inch.

Resolusi yang ditawarkan juga 'hanya' 1280 x 768 atau masih belum masuk kategori full HD. Ini tentunya menjadi kekurangan tersendiri karena Lumia 1020 sejatinya adalah smartphone flagship, setidaknya sebelum Lumia 1520 diluncurkan.

Walaupun kecil dan belum full HD, gambar yang ditampilkan memiliki kualitas reproduksi warna yang baik. Tingkat kecerahan, kontras, saturasi dan viewing angle juga patut diacungi jempol.

Dengan menggunakan jenis AMOLED, layar pada Lumia 1020 tidak memakan daya baterai yang banyak. Apalagi jika pengguna memakai theme dark dan wallpaper berwarna hitam. Pada layar bertipe AMOLED bagian berwarna hitam memang benar-benar tidak menyala meskipun smartphone diaktifkan.

Ini tentu menjadi hal positif yang membuat baterai dari Lumia 1020 menjadi lebih tahan lama. Apa lagi jika melihat angka yang ditawarkan pada baterai smartphone ini terbilang kecil.

3. Hardware Biasa, Performa Tidak Biasa
Sebenarnya tidak ada yang spesial dengan jeroan yang ditanamkan pada Lumia 1020. Prosesor dua inti Snapdragon S4 1.5 GHz besutan Qualcomm yang dipadukan dengan RAM 2GB memang bukan sesuatu yang terlihat wah untuk ukuran sebuah smartphone unggulan.

Beralih ke  baterai yang (lagi-lagi) biasa saja. Kapasitas daya pada Lumia 1020 cuma 2.000 mAh. Sangat kecil jika dibandingkan smartphone kelas atas lainnya yang umumnya punya kapasitas di atas 2.300 mAh.

Akan tetapi yang perlu diingat adalah Lumia 1020 ini berjalan dengan Windows Phone. OS yang tidak perlu sumber daya besar agar bisa berjalan lancar dan optimal.

Dengan spesifikasi yang disebutkan di atas, smartphone ini sudah mampu menjalankan berbagai aktivitas tanpa ada kendala berarti. Baterainya pun termasuk awet dan mampu bertahan kurang-lebih 18 jam dalam penggunaan daam intensitas sedang.

Ruang penyimpanan yang tersedia pada Lumia 1020 adalah sebesar 32 GB (21 GB yang bisa digunakan) dan tidak didukung dengan slot micro SD untuk menambah kapasitas. Sekilas kapasitas 32GB tadi memang terlihat cukup lega, tapi yang perlu diingat adalah smartphone ini mempunyai kamera dengan resolusi besar, 41MP.

Karena daya tarik utama dari smartphone ini adalah kamera, penggunanya pasti akan banyak memakainya untuk mengambil foto. Satu buah foto yang dihasilkan Lumia 1020 rata-rata memakan space 12-15 MB. Jelas sebuah angka yang besar untuk sebuah file foto.

Jadi jika terdapat 100 foto saja di galeri, secara kasar sudah sekitar 1.5 GB yang terpakai. Belum lagi jika pengguna menambahkan aplikasi, file musik dan film dalam jumlah besar. Kapasitas yang ada tadi akan cepat terkuras.

4. Kamera Super
Resolusi 41 MP, optik ZEISS, Xenon Flash dan OIS (Optical Image Stabilization) yang hadir pada kamera Lumia 1020 tentu menjadikannya terlihat sangat superior di antara kamera-kamera pada smartphone lainnya.

Untuk mengambil foto dengan Lumia 1020, pengguna bisa menggunakan aplikasi kamera bawaan Windows Phone, Nokia Pro Cam atau Nokia Smart Cam. Akan tetapi untuk dapat lebih memaksimalkan kemampuan dari Lumia 1020, maka lebih baik gunakan Nokia Pro Cam atau Nokia Smart Cam.

Ketika mengambil sebuah foto, Lumia 1020 akan menyimpannya dalam dua resolusi berbeda. Satu sebesar 38MP (34 MP untuk skala 16:9) dan yang lainnya oversampling 5MP.

Foto dengan resolusi full 38 MP tadi adalah file yang bisa diutak-atik lewat aplikasi Nokia Pro Cam. Sedangkan foto oversampling 5MP adalah file yang bisa dilihat pada gallery dan dapat dipakai untuk share di social media.

Kemampuan untuk melakukan reframe adalah satu fitur dari Nokia Pro Cam yang sangat menarik untuk dieksplor. Dengan melakukan reframe, pengguna bisa melakukan zoom in/out dan rotate untuk mendapatkan komposisi foto yang diinginkan.

Hadirnya resolusi yang sangat besar tadi membuat detail-detail pada foto tetap terjaga dengan baik meskipun di-zoom in hingga maksimal.

Lalu apakah foto dengan resolusi 38 MP hanya dapat diedit lewat aplikasi Nokia Pro Cam saja? Tentu tidak. File dengan resolusi besar tadi tetap dapat diakses saat smartphone ini terhubung ke komputer lewat USB.

Selain fitur reframe, kontrol yang begitu leluasa adalah kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh Lumia 1020. Pengaturan ISO, brightness, white balance, fokus, bahkan shutter speed bisa diatur secara manual dengan sangat mudah. 

Keleluasaan kontrol seperti itu tentunya merupakan kabar gembira bagi mereka yang senang bereksperimen dengan setting untuk mendapatkan foto terbaik.

Untuk pilihan modus pengambilan gambar, apa yang ditawarkan Lumia 1020 bisa dikatakan biasa saja. Selain fitur manual dan auto, pilihan yang tersedia pada Nokia Pro Cam hanya mode night dan juga sport.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain Nokia Pro Cam, Lumia 1020 juga memiliki Nokia Smart Cam. Best Shot, Action Shot, dan kemampuan untuk menghilangkan objek tertentu adalah fitur yang ada pada Nokia Smart Cam.

Berikut ini adalah beberapa sample foto yang diambil menggunakan Lumia 1020. Untuk ukuran asli bisa dilihat di http://bit.ly/1hWmfyT





Bicara soal kamera pada smartphone tentu tidak lepas dari kualitas video yang dihasilkan. Dengan Lumia 1020, pengguna bisa dapat mengambil video beresolusi full HD 1080p (30 FPS) dengan kualitas yang sangat baik.

Dukungan teknologi canggih pada kamera berkontribusi besar atas video berkualitas prima yang dihasilkan dengan Lumia 1020.

Objek pada video tampil bagus, sekalipun telah di-zoom hingga batas maksimal. Input suara yang direkam juga bisa dikatakan baik untuk ukuran sebuah smartphone.

Penasaran seperti apa hasil video dari Lumia 1020? Di bawah ini adalah sample video yang direkam pada saat acara malam puncak Hut 12 tahun Trans Media beberapa waktu yang lalu.

Daya tarik terbesar dari Lumia 1020 adalah kamera yang punya resolusi ekstra besar, 41MP. Tidak hanya besar di resolusi, hadirnya optik ZEISS, OIS, dan juga Xenon flash juga memberikan nilai tambah tersendiri.

Soal kualitas foto, hasil yang didapatkan lewat smartphone ini memang luar biasa. Baik dalam kondisi cahaya yang ideal atau tidak, foto yang dihasilkan tetap tampil prima.

Kemampuan untuk melakukan reframe pada Nokia Pro Cam juga menjadi highlight tersendiri yang membedakan Lumia 1020 dengan para pesaingnya.

Spesifikasi prosesor dan RAM memang biasa saja. Akan tetapi itu semua sudah cukup untuk membuat Lumia 1020 ini mampu beroperasi dengan baik. Baterai pun terbilang awet meskipun hanya berkapasitas 2.000 mAh.

Hal yang menjadi poin minus pada Lumia 1020 adalah antara lain adalah layarnya. Bezel yang begitu lebar memangkas luas layar menjadi hanya 4.5 inch. Bodinya yang tebal juga membuat lumia 1020 ini terasa sangat sesak saat dimasukan ke dalam saku.

5. Kesimpulan
Daya tarik terbesar dari Lumia 1020 adalah kamera yang punya resolusi ekstra besar, 41MP. Tidak hanya besar di resolusi, hadirnya optik ZEISS, OIS, dan juga Xenon flash juga memberikan nilai tambah tersendiri.

Soal kualitas foto, hasil yang didapatkan lewat smartphone ini memang luar biasa. Baik dalam kondisi cahaya yang ideal atau tidak, foto yang dihasilkan tetap tampil prima.

Kemampuan untuk melakukan reframe pada Nokia Pro Cam juga menjadi highlight tersendiri yang membedakan Lumia 1020 dengan para pesaingnya.

Spesifikasi prosesor dan RAM memang biasa saja. Akan tetapi itu semua sudah cukup untuk membuat Lumia 1020 ini mampu beroperasi dengan baik. Baterai pun terbilang awet meskipun hanya berkapasitas 2.000 mAh.

Hal yang menjadi poin minus pada Lumia 1020 adalah antara lain adalah layarnya. Bezel yang begitu lebar memangkas luas layar menjadi hanya 4.5 inch. Bodinya yang tebal juga membuat lumia 1020 ini terasa sangat sesak saat dimasukan ke dalam saku.

Dengan berjalan pada OS yang masih minim aplikasi, tentu membuat sebagian orang berpikir ulang sebelum meminang salah satu smartphone andalan Nokia ini.

Akan tetapi jika Anda memang pengguna setia Windows Phone atau orang yang mencari smartphone dengan kualitas kamera luar biasa, maka Lumia 1020 ini layak untuk dibawa pulang.

Plus:
+ Kamera smartphone terbaik saat ini
+ Build Quality yang solid
+ Baterai tahan lama

Minus
- Bodi yang tebal
- Layar sempit

Spesifikasi
Dimensi: 130.4 x 71.4 x 10.4 mm
Layar : 768 x 1280 pixels, 4.5 inch (332 ppi)
Kapasitas Penyimpanan Internal : 32 GB tanpa slot micro SD
Kamera : 
Utama: 41 MP Carl Zeiss optics, optical image stabilization,  Xenon & LED flash
Depan: 1.2 MP
Video : 1080p, 30fps(Kamera utama) dan 720p, 30fps(Kamera Depan)
Prosesor dan RAM: Dual-core Qualcomm Snapdragon S4 1.5 GHz,  RAM 2GB
GPU: Adreno 225
OS: WP 8 dan bisa upgrade ke WP 8 Amber
Minggu, 05 Januari 2014
Lenovo Pamerkan 4 Smartphone Baru

Lenovo Pamerkan 4 Smartphone Baru

Lenovo memperkenalkan smartphone dengan kemampuan LTE pertamanya, Lenovo Vibe Z. Bersamaan dengan itu, perusahaan asal China ini juga memperkenalkan tiga smartphone lainnya yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Vibe Z dengan ketebalan 7,9 mm dan berbalut casing titanium berwarna silver, punya bobot 147 gram. Layarnya berukuran 5,5 inch resolusi 1920 x 1080 IPS wide angle viewing dengan kepadatan pixel 400 per inch.

Seperti dilansir Cellular-news, Jumat (3/1/2014), smartphone ini dibekali prosesor quadcore Snapdragon 800 2,2GHZ dari Qualcomm, memori 2GB, kapasitas penyimpanan internal hingga 16GB dan berbasis Android Jelly Bean.

Di bagian belakang dibenamkan kamera 13 Megapixel dan kamera depan 5 Megapixel. Tambahan lainnya, Vibe Z menawarkan dukungan software khusus dari Lenovo yang memaksimalkan gerakan sehingga lebih nyaman untuk penggunaan satu tangan.

Seperti sudah disebutkan di awal, kemunculan Vibe Z juga berbarengan dengan tiga smartphone lainnya. Ada dua smartphone seri S, yakni S930 dan S650. Keduanya sama-sama memiliki tampilan bodi seperti Vibe Z yang berbalut warna silver.

S930 punya layar high definition 6 inch resolusi 1280 x 720, sementara S650 berukuran lebih kecil yakni 4,7 inch dengan resolusi 960 x 540. Keduanya menggunakan prosesor MediaTek quadcore dan Android Jelly Bean.

Ketebalannya 8,7mm dan sama-sama mendukung dual SIM card. Baik S930 maupun S650, punya kamera 8 megapixel dengan flash di belakangnya, dan kapasitas penyimpanan 8GB.

Yang terakhir adalah A859. Ketebalannya 9,2mm dengan layar 5 inch resolusi 1.280 x 720. Seperti seri S, ponsel ini pun mendukung fungsi dual SIM card. Otaknya menggunakan prosesor MediaTek 6582, berbasis Android Jelly Bean, punya kamera belakang 8 megapixel dan penyimpanan 8GB.

Vibe Z dibanderol seharga USD 549 dan mulai dipasarkan Februari di Indonesia, Malaysia, Thailand, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Filiphina.

Sementara S930, S650 dan A859 harganya lebih murah yakni USD 319, USD 229 dan USD 219. Ketersediaannya akan mendahului Vibe Z namun Lenovo tidak menyebutkan secara detail

Baca Juga :
Jumat, 03 Januari 2014
Android Rebut Tahta Ponsel Sejuta Umat

Android Rebut Tahta Ponsel Sejuta Umat

Tak dapat dipungkiri bahwa sistem operasi Android saat ini sedang merajalela. Pengguna ponsel yang memakai OS Android banyak dijumpai di sekitar.

Boleh dibilang, ponsel Android sudah bisa dijuluki sebagai ponsel sejuta umat. Sebuah gelar yang pada zaman dahulu identik dengan Nokia.

Ya memang pada zaman dahulu, ponsel Nokia begitu banyak digunakan sehingga mendapat julukan tersebut. Namun akhirnya, masa kejayaan mereka berakhir.

Lalu, apa saja fakta menarik soal Android dan mengapa ia layak disebut sebagai OS ponsel sejuta umat? Simak berikut ini.

1. Menguasai pangsa 81%

Penelitian dari biro riset Strategy Analytics menyebutkan bahwa dari 251 juta smartphone yang dikapalkan di seluruh dunia pada kuartal III 2013, 81% di antaranya memakai Android.

"Dominasi Android mencapai titik tertinggi di kuartal III 2013, dengan empat dari lima ponsel memakai Android. Adapun BlackBerry menurun menjadi hanya 1% karena lemahnya performa perangkat BlackBerry 10," tukas Scott Bicheno, analis di Strategy Analytics.

"Apple juga kehilangan pasar melawan Android karena tidak terdengar gaungnya di pasar smartphone murah," tambah Scott.

Kedigdayaan Android tergambar jelas dalam riset Strategy Analytics ini, dengan pangsa pasar yang sangat jauh dari lawan-lawannya.

2. Dipakai banyak vendor

Sifat Android sebagai sistem operasi open source yang dapat digunakan siapapun tanpa biaya, membuat begitu banyak vendor ponsel memakainya.

Produsen ponsel raksasa seperti Samsung, LG, HTC sampai Sony, semuanya mengandalkan Android. Mereka memodifikasi software Android ataupun menambahkan fitur khusus sebagai diferensiasi.

Begitupun produsen ponsel yang bermain di pasar lokal negara tertentu, biasanya memproduksi ponsel Android. Di Indonesia, ada nama seperti Evercoss, Mito, ataupun Maxtron.

Banyaknya vendor yang mengadopsi Android membuktikan bahwa OS ini memang tengah berada di puncak popularitasnya.

3. Ada 1 milyar aplikasi di Play Store
Aplikasi sudah menjadi menu wajib di sebuah smartphone. Seiring popularitas Android, para developer pun ramai-ramai mengembangkan aplikasi untuk Android.

Di toko aplikasi Google Play Store, tercatat jumlah aplikasinya sudah tembus 1 miliar sampai bulan Juli 2013.

Sedangkan jumlah download yang dilakukan para pengguna Android, sudah mencapai lebih dari 50 miliar kali.

Hampir semua aplikasi populer ada di Play Store. Termasuk Instagram, Path, WhatsApp, Candycrush dan begitu banyak lainnya.

4. Favorit serangan program jahat
Semakin tinggi popularitas sistem operasi biasanya berbanding lurus dengan jumlah program jahat yang mengincarnya. Tidak terkecuali dengan Android.

Sejumlah penelitan dari perusahaan sekuriti membenarkan ancaman program jahat di Android terus bertambah. Malah dalam studinya, Department of Homeland Security (DHS) yang berkolaborasi dengan FBI (Federal Bureau and Investigation) mengatakan Android merupakan magnet bagi serangan malware.

DHS dan FBI mengungkapkan serangan yang mengincar perangkat Android memiliki porsi terbesar dengan 79 %. Sementara serangan pada perangkat iOS hanya menorehkan porsi tidak sampai 1 % atau tepatnya 0,7 %.

Terbesar kedua ternyata adalah Symbian, sistem operasi yang telah dihentikan pengembangannya tersebut memiliki porsi kerentanan terhadap serangan malware sebesar 19 %. Diikuti oleh Windows Phone dan BlackBerry yang masing-masing hanya memiliki porsi hanya 0,3 %.

5. Harga ponsel terjangkau
Salah satu yang membuat ponsel Android merajalela adalah, banyak vendor yang menawarkan model dengan harga terjangkau. Terutama, vendor ponsel lokal di negara negara tertentu.

Memang, ponsel Android dijual dalam berbagai rentang harga. Semakin tinggi spesifikasinya, semakin mahal harganya.

Namun bagi yang ingin sekadar mencoba ponsel Android dan tidak memusingkan performa atau spesifikasi, bisa memilih handset Android harga terjangkau.

Malah, beberapa vendor ponsel ada yang menawarkan Android seharga kurang dari Rp 1 juta.

Bocoran Spek Galaxy Note 3 Versi Murah

Bocoran Spek Galaxy Note 3 Versi Murah

Dengan harga mencapai Rp 8 jutaan, membuat tak semua pengguna dapat merasakan Galaxy Note 3. Tapi bukan Samsung namanya bila tak melihat potensi tersebut.

Produsen asal Korea Selatan ini pun disebut telah menyiapkan Galaxy Note 3 Lite. Seperti apa jeroannya?

Embel-embel Lite jelas mengartikan versi terjangkau. Namun tidak seperti Galaxy S4 Mini, dimana Samsung juga menyunat ukuran layarnya, pada Galaxy Note 3 ukurannya disinyalir akan tetap sama persis. Perbedaan hanya terletak di sektor jeroan yang mengusung spesifikasi yang lebih rendah.

Terungkap dari halaman tersembunyi di website resmi Samsung, disebutkan Galaxy Note 3 Lite hanya akan mengusung resolusi 1280x720 pixel pada bentang layar sebesar 5,7 inch. Sedangkan untuk sektor kamera, Samsung cukup membekalinya dengan kemampuan 8 MP.

Sayangnya belum diketahui prosesor yang akan diusungnya serta besaran RAM. Namun yang pasti chip grafisnya tertulis bakal mengandalkan Mali T626 MP6 yang terbilang baru. Kapasitas baterainya pun terbilang lumayan dengan 3200 mAh.

Informasi lainnya adalah penggunaan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean yang akan hadir secara pra-instal.

Kapan peluncurannya? Meski masih bersifat rumor, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Jumat (3/1/2014), ponsel yang mengusung tipe SM-N750 ini diprediksi akan diumumkan pada event Mobile World Congress (MWC) 2014 mendatang. Tidak menutup kemungkinan akan dibarengi dengan peluncuran Galaxy S5.
Breaking News
Loading...
Kirim Iklan
Press Esc to close
Copyright © 2013 Toko Handphone Ponorogo All Right Reserved