New Design

Recent Post

Kamis, 20 Februari 2014
Google Sempat Menawar WhatsApp......tapi ditolak

Google Sempat Menawar WhatsApp......tapi ditolak

Akuisisi Facebook atas layanan pesan instan WhatsApp mengagetkan banyak pihak. Dengan harga yang fantastis, akuisisi ini memiliki nilai terbesar di dunia teknlogi informasi saat ini. Total, akuisisi ini bernilai US$ 19 Miliar atau sekitar Rp 223 triliun. Google kabarnya juga sempat menawar WhatsApp. Namun ditolak. Kenapa sebab?

Menurut bocoran yang diperoleh Fortune, Kamis (20/2) tawaran Google 'hanya' US$ 10 miliar. Ini hanya mendekati setengah dari harga yang ditawarkan Facebook. Terlebih Facebook menawarkan kursi Direksi bagi Jan Koum, pendiri WhatsApp. Sedangkan Google, harga US$ 10 miliar tanpa tambahan kursi Direksi. Namun Google enggan memberikan tanggapan atas pemberitaan Fortune ini.

Mark Zuckerberg, CEO Facebook menyebut akuisisi WhatsApp guna mencapai apa yang tidak dapat dicapai Facebook. Yakni popularitas dan penggunaan aktif di wilayah pasar ponsel siap untuk meledak dalam beberapa tahun mendatang. Akuisisi WhatsApp ini juga untuk membantu proyek Internet.org. Proyek ini memiliki misi menyediakan akses Internet untuk dua pertiga bagian dunia yang belum terkoneksi. Di wilayah inilah WhatsApp populer. Maka, Facebook menggaet WhatsApp.


Keberadaan WhatsApp juga tak akan menggantikan Facebook Mesengger. Menurutnya, dua aplikasi pesan ini berbeda kegunaannya. Facebook Messenger berfungsi seperti surat elektronik, sedang WhatsApp berfungsi real-time.

Baca Juga :
Advan Vandroid S5H

Advan Vandroid S5H

Advan S5H
Phablet Advan Vandroid S5H merupakan sebuah phablet yang dilengkapi oleh fitur Dual SIM, dimana Anda bisa mensisipi dua buah kartu dalam satu ponsel. Phablet android persembahan dari brand Advan ini menggunakan sistem operasi android versi terbaru yaitu OS Android 4.2.1 Jelly Bean.

Performa Optimal
Sebagai prosesor dalam phablet ini, Advan S5H menggunakan chipset Quad-core dengan clock speed 1.2GHz serta didukung RAM 512 MB plus storage 4 GB serta tambahan slot microSD berkapasitas maksimal 32GB. Jika anda memiliki banyak file foto serta lagu maka Anda bisa menyimpannya dalam jumlah banyak tanpa harus khawatir kekurangan ruang penyimpanan.

Sistem Android Terbaru Jelly Bean 4.1.2
Didukung dengan sistem operasi terbaru Android 4.1.2 Jelly Bean, sistem operasi ini luar biasa cepat dan mulus dan menampilkan grafis lebih baik. Dilengkapi juga dengan Google Now yang memberikan informasi yang tepat, bahkan sebelum Anda tanya.

2 Buah Kamera
Terdapat dua buah kamera di dalam phablet Advan Vandroid S5H,  kamera utama beresolusi 8 MP, sedangkan kamera sekundernya  beresolusi sebesar 2 MP dan terletak pada bagian depan. Dapat dipastikan kualitas foto yang dihasilkan akan tajam dan jernih.

Fitur Lengkap
Advan Vandroid S5H mengadopsi layar sentuh teknologi IPS (In-Plane-Switching) TFT Capacitive touchscreen dengan resolusi 1280x720 pixels, 5 poin multi-touch selain itu untuk dapur pacu menggunakan Prosesor Cortex-A7 Quad-core berkecepatan 1.2GHz yang di kombinasikan RAM 512 MB serta sistem operasi Android 4.2.1 Jelly Bean. Pada phablet ini turut tersedia juga konektivitas WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth, kabel data USB, audio jack 3 kapasitas baterai mencapai Lithium 1700 mAh.

Mau beli? Rp. 1.419.000,- setelah diskon 16%
Kunjungi : Lazada

<a href="http://www.lazada.co.id/jual-handphone-android/#Q1099Ci9l5092z3" rel="nofollow" title="lasada"><b>Lazada.co.id</b></a><br />
Rabu, 19 Februari 2014
WhatsApp, 'Bayi' Rp 209 Triliun Kreasi Sesepuh Yahoo

WhatsApp, 'Bayi' Rp 209 Triliun Kreasi Sesepuh Yahoo

WhatsApp adalah salah satu layanan instant messaging yang mampu meraih kesuksesan besar seiring dengan meningkatnya popularitas smartphone. Layanan ini mampu melesat dengan cepat di antara aplikasi sejenis.

Bila dibandingkan dengan Yahoo Messenger atau bahkan BlackBerry Messenger, nama WhatsApp terhitung baru di kancah layanan bertukar pesan. Namun layanan ini dalam waktu singkat menjadi favorit karena mendukung banyak platform, termasuk Android, iOS, maupun BlackBerry.

WhatsApp juga ‘lahir’ dari orang-orang penting yang punya filosofi tinggi dan rendah hati. Berikut kisah perjalanan WhatsApp, seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2014).


Perusahaan WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.

Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu.

Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.

Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.

WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang saja. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi.

 Aplikasi ini memang bukan tergolong gratisan. Untuk setahun pertama, WhatsApp memberikannya secara gratis, baru kemudian pengguna diharus membayar sejumlah uang.

Ada yang menarik dari identitas untuk membuat WhatsApp, yakni pengguna hanya perlu memberikan nomor ponselnya saja. Tak perlu ID email atau nomor PIN.

Selain itu, user juga bisa berkirim foto dan video melalui WhatsApp. User interfacenya pun simpel dan mudah digunakan.

"Kami memang ingin menciptakan sesuatu yang simpel dan pada saat yang sama, sangat berguna bagi orang banyak," kata Jan Koum.

Popularitas layanan seperti WhatsApp pun semakin menekan penggunaan SMS. Sebab selain berbayar, penampilan dan fungsi SMS pun kurang menarik lagi dibandingkan WhatsApp.

WhatsApp mungkin menjadi aplikasi messaging paling sukses saat ini. Penggunanya terus tumbuh, demikian juga jumlah pesan yang terkirim per harinya, bahkan meski sempat didera isu pelanggaran privasi.

Baru-baru ini, WhatsApp mengumumkan saat ini ada 54 miliar pesan yang dikirim setiap harinya. Aplikasi messaging cross platform ini menangani sekitar 18 miliar pesan masuk dan 36 miliar pesan ke luar per harinya.

Angka ini sangat impresif. Seorang analis mobile Benedict Evans mengatakan, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari total pesan SMS yang lalu lalang secara global setiap harinya.

Sebenarnya bukan hal yang mengejutkan, mengingat WhatsApp saat ini punya 450 juta pengguna aktif. Meski banyak pesaing bermunculan, WhatsApp tampaknya masih favorit. Penampilannya yang sederhana dan kemudahan berkirim pesan membuatnya terus diminati
Diakuisisi Facebook, Pengguna Ancam Tinggalkan Whatsapp

Diakuisisi Facebook, Pengguna Ancam Tinggalkan Whatsapp

Akuisisi WhatsApp oleh Facebook senilai USD 19 miliar disambut dengan reaksi beragam. Tentu saja tidak semua menyambut baik, malah beberapa pengguna WhatsApp terlalu reaktif dan mengancam tidak akan lagi menggunakan aplikasi messaging ini.

"Rayakan akuisisi Facebook pada WhatsApp dengan menghapus keduanya dari ponselmu dan jangan pernah menyebut nama mereka lagi," tulis seorang pengguna Twitter bernama girlonthenet.

"Aku menghapus WhatsApp karena Mark Zuckerberg akan menyerahkan semua informasi yang ada kepada NSA," tulis pengguna Twitter lainnya, hardism yang dikutip dari Business Insider, Kamis (20/2/2014).

Beberapa pihak memang khawatir Facebook akan merombak WhatsApp atau memasukkan iklan dalam layanannya. Padahal, user sudah terlanjur nyaman dengan layanan WhatsApp seperti saat ini yang sederhana, tanpa iklan dan mudah digunakan.

Kabar baiknya, CEO WhatsApp Jan Koum sudah meyakinkan bahwa WhatsApp tidak akan berubah meski dicaplok Facebook. "WhatsApp akan terus beroperasi secara independen dari Kantor Pusat di Mountain View. Pengguna masih akan dapat menggunakan layanan gratis selama setahun, dan kemudian membayar 99 sen," tulisnya,

"WhatsApp saat ini belum pernah mencoba memasarkan apapun pada penggunanya. Pemilik WhatsApp memang sangat ketat soal ini, yaitu tidak ada iklan," kata Tero Kuittinen, analis di perusahaan analisis mobile, Alekstra. Banyak yang berharap semoga memang demikian, WhatsApp tetap tanpa iklan.
Senin, 17 Februari 2014
Tablet Advan Diklaim Kalahkan Samsung

Tablet Advan Diklaim Kalahkan Samsung

Advan Mini8
Meski berstatus sebagai produsen lokal, Advan mengklaim produk tablet besutannya salah satu yang paling digemari oleh konsumen Indonesia. Seri tablet Vandroid pun disebut petinggi Advan telah mengangkangi tablet besutan Samsung soal jumlah penjualan.

Disampaikan oleh Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan, mengutip dari data IDC, volume penjualan tablet Advan disebutkan olehnya telah melampaui volume penjualan tablet besutan Samsung. Namun Tjandra tak menjelaskan pada periode kapan kesuksesan tablet advan tersebut terjadi.

“Soal volume penjualan, berdasarkan data IDC, tablet Advan telah melampaui Samsung. Bukti bahwa Vandroid digemari oleh konsumen Indonesia,” ujarnya di Belleza, palmerah, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Meski mengklaim sukses mengalahkan Samsung di segmen tablet, Advan tak ingin berpuas diri. Produsen yang telah memiliki pabrik perakitan di Semarang ini justru semakin gencar meningkatkan brand awareness produknya.

Tak tanggung-tanggung, angka yang disebut petinggi Advan tersebut sebagai investasi jangka panjang mencapai Rp 25 miliar perbulannya.

Nilai tersebut adalah biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan brand awareness melalui iklan di berbagai media ataupun melakukan sponsorship pada ajang besar semisal Miss Indonesia yang kini tengah berlangsung.

“Kami akan terus melakukan sponsorship di event nasional seperti halnya Miss Indonesia. Sekaligus menegaskan brand Advan sebagai produk nasional,” tambah Tjandra.

Tjandra juga menambahkan, Advan akan segera melakukan pelebaran pabrik perakitan miliknya yang berlokasi di Semarang. Bila selama ini Advan masih mengandalkan proses import, keputusan pelebaran pabrik diyakini akan mampu lebih cepat melayani permintaan pasar Indonesia.

Pabrik perakitan Advan di Semarang saat ini hanya memiliki luas sekitar 3000 hektar. Pabrik ini sendiri belum sepenuhnya melakukan proses produksi melainkan masih dalam status trial. Proses produksi sepenuhnya dikatakan Tjandra baru akan dilakukan setelah rencana pelebaran telah dirampungkan.

Baca Juga :
Kamis, 13 Februari 2014
Android Nokia cuma 1,3 Juta

Android Nokia cuma 1,3 Juta

Nokia Android
Digadang-gadang akan muncul akhir Februari mendatang pada ajang Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, ponsel Android Nokia X malah telah bocor lebih dulu banderol harganya.

Sesuai targetnya yang mengincar segmen low-end, ponsel bersandi Normandy inipun dibanderol cukup terjangkau layaknya ponsel China berbasis Android yang kian banyak menggempur pasar.

Adalah sebuah website jual-beli di Vietnam bernama Mainguyen yang telah memajang ponsel Android pertama Nokia tersebut. Terpampang dengan sebutan Nokia X A110, spesifikasi lengkapnya pun tertulis lengkap seluruhnya.

Sama sekali tak meleset, Nokia X A110 mengandalkan prosesor dual-core 1 GHz, RAM 512 MB, memori internal 4 GB yang dapat ditingkatkan kapasitasnya hingga 32 GB lewat slot micro SD, dan layar TFT 4 inch dengan resolusi 800x480 pixel dengan kepadatan 245 ppi (pixel per inch).

Adapun kemampuan kameranya adalah 5 MP yang dapat dioperasikan melalui Android 4.4.2 KitKat. Sedangkan kemampuan baterainya 1500 mAh.

Dengan spesifikasi yang memang tak terlalu garang, Nokia X A110 pun dibanderol dengan harga layaknya ponsel China. Seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (14/2/2014), senjata baru Nokia di segmen low-end dibanderol oleh Mainguyen seharga USD 110 atau sekitar Rp 1,3 jutaan saja.

Baca Juga :
Penampakan Sony Xperia Z2

Penampakan Sony Xperia Z2

Xperia Z2
Mobile World Congress (MWC) 2014 benar-benar akan menjadi panggung pertarungan yang sengit di segmen ponsel kelas atas. Selain Nokia Android, HTC One 2 dan Galaxy S5, ada pula Sony Xperia Z2. Berikut bocoran penampakannya.

Kabar penerus Xperia Z1 ini memang tak senyaring Galaxy S5 dan Nokia Android. Pun demikian, di menit-menit akhir, Xperia Z2 justru lebih terlihat lantaran tak sekadar bocoran rendering. Melain sudah menonjolkan User Interface (UI) terbaru Sony yang berjalan di atas Android 4.4 KitKat.

Bentang layar yang dimiliki ponsel bertipe D6503 ini sekitar 5,2 inch atau 5,5 inch dan telah mengandalkan resolusi 2K (2560x1440 pixel).

Pada video bocoran yang muncul, terlihat ada beberapa fitur anyar yang menarik untuk dikulik pada Xperia Z. Namun sayang, masih belum mendalam ulasannya sehingga masih bikin penasaran.

Artinya pada MWC 2014 akhir Februari mendatang,bakal ada 5 ponsel kelas atas yang kemungkinan besar meluncur bersamaan. Yakni Galaxy S5, Nokia X, HTC One 2, Find 7, dan Xperia Z2 sendiri. Juga tak kalah menarik adalah ponsel ‘mini’ pertama LG yakni G2 Mini.

Xperia Z2 sendiri diisukan mengusung prosesor Snapdragon 800/805 dengan kecepatan clock 2,3 GHz, RAM 3 GB, memori internal 32 GB, kamera 20,7 MP, dan layar 5,2 inch atau 5,5 inch berteknologi IGZO besutan Sony sendiri dengan resolusi 2K. Sedangkan balutan bodinya konon akan diselimuti material metal

Baca Juga :
Rabu, 12 Februari 2014
Curi Start, LG Luncurkan G Pro 2

Curi Start, LG Luncurkan G Pro 2

Saat Samsung, Nokia dan Sony menyimpan produk andalannya untuk Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, LG justru mencuri start dengan lebih dulu meluncurkan ponsel jagoannya, LG G Pro 2.

Nama LG Pro 2 memang sudah tidak asing, karena sebelum diluncurkan sudah banyak bocoran beredar mengenai ponsel pesaing Galaxy Note 3 itu.

Spesifikasinya pun mirip dengan apa yang sudah dibocorkan, yakni layar 5,9 inch Full HD, chipset Snapdragon 800 dengan prosesor 4 inti 2,26 GHz, dan kamera 13 MP yang mampu merekam video dalam format 4K. Ponsel ini juga sudah menggunakan Android 4.4 alias KitKat.

Soal desain produk ini tak banyak berbeda dengan LG G2. Tombol volume dan power diletakkan di bagian belakang, kemudian bagian bezel juga dibuat setipis mungkin agar nyaman digenggam.

Seperti dikutip dikutip dari Engadget, Kamis (13/2/2014), LG G Pro 2 secara resmi sudah diluncurkan di Korean. Belum diketahui kapan produk ini akan menyambangi negara lain, termasuk soal harga yang masih dirahasiakan LG.

Baca Juga :
Tak Mau Terikat Android, Samsung Garap Ponsel Jolla

Tak Mau Terikat Android, Samsung Garap Ponsel Jolla

Meski Android memberikan kesuksesan besar bagi Samsung lewat seri Galaxy, perusahaan asal Korea Selatan ini nyatanya tak mau terlalu bergantung pada sistem operasi milik Google itu.

Jolla, ini merupakan OS yang disebut-sebut telah dipersiapkan untuk dibenamkan oleh Samsung di ponsel terbaru andalannya.

Tidak seperti ponsel berbasis Tizen yang makin tidak jelas waktu peluncurannya, ponsel Jolla Samsung justru santer diisukan bakal meluncur tak lama lagi.

Menariknya, bocoran penggunaan OS Jolla pada ponsel Samsung justru dibocorkan sendiri oleh salah satu engineer OS Jolla bernama Hari Hakulinen melalui via Twitter.

“Mungkin tidak bijaksana untuk bertukar Samsung lama ke Lumia baru, karena Anda mungkin mendapatkan OS Sailfish Jolla segera (pada ponsel Samsung),” kicau Hakulinen, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (13/2/2014).

Penggunaan OS Jolla oleh Samsung sendiri memang dimungkinkan. Selain sebelumnya sukses dijalankan pada ponsel Nexus 4 dan tablet Nexus 7, OS yang belum lama diluncurkan ini memiliki fleksibilitas yang mampu menjalankan aplikasi berbasis Android di dalamnya.

Atau dengan kata lain, Samsung tak perlu lagi repot-repot meracik ponsel khusus untuk menjalankan OS Jolla. Dengan jajaran seri Galaxy yang dimilikinya saja, bisa dibilang Samsung dapat dengan mudah menghadirkan ponsel berbasis OS Jolla.

Pun begitu, jangan harap menemui ponsel OS Jolla besutan Samsung di segmen kelas atas, Sebab Samsung hanya akan menggunakan OS Jolla untuk ponsel yang mengisi segmen low-end.

Baca Juga :
Selasa, 11 Februari 2014
Brand Baru Nokia di PestaGadget Dunia

Brand Baru Nokia di PestaGadget Dunia

Menjelang Mobile World Congress (MWC) 2014, gosip mengenai handset terbaru Nokia sudah ramai berseliweran. Ada satu lagi perangkat baru Nokia yang membuat penasaran.

Dikutip dari Ubergizmo, Senin (10/2/2014), rampungnya proses akuisisi Nokia atas Microsoft, bakal menghasilkan sebuah brand hardware baru. Nah, brand hardware ini kabarnya diperuntukkan bagi smartwatch Nokia yang santer dikabarkan akan dirilis tahun ini.

Seperti apa desain smartwatch dan fiturnya, belum ada informasi lebih detail. Belakangan, sejumlah foto yang diklaim sebagai smartwatch Nokia memang bermunculan di berbagai situs dan blog teknologi.

Wearable gadget ini kabarnya akan dipimpin oleh Head of Emerging Device Axel Meyer dan Peter Skillma. Tampil beda dengan smartwatch lain yang sudah ada, sejumlah fungsi khas Nokia akan dibenamkan di gadget ini, salah satunya Nokia Morph.

Sebelumnya, banyak yang mengira smartwatch Nokia akan menampakkan diri di perhelatan Nokia World yang digelar di Abu Dhabi, Oktober 2013 silam. Sayangnya, parade gadget Nokia kala itu tidak memunculkan smartwatch. Gosip kemunculannya di ajang ini pun nihil.

Apakah ajang MWC 2014 akan memunculkannya? Tampaknya publik memang masih harus bersabar untuk mengetahuinya. Nokia sendiri belum memberikan keterangan terkait laporan ini. Perusahaan asal Finlandia ini pun sebelumnya belum pernah menyebutkan apapun soal penggarapan smartwatch.

Baca Juga :
Galaxy S4 'Murah' Siap Menggebrak

Galaxy S4 'Murah' Siap Menggebrak

Gempuran ponsel Samsung makin menjadi. Bila Galaxy Note 3 telah dipastikan memiliki varian murah, Galaxy S4 dipastikan bakal segera menyusulnya.

Disebutkan, Samsung tengah menyiapkan versi murah Galaxy S4 untuk menemani Galaxy S III Mini versi murah yang juga tengah digarapnya.

Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut mengenai spesifikasinya, informasinya hanya sebatas banderol harganya yang dipastikan bakal lebih murah dari Galaxy S4 versi standar yang di Indonesia saat ini ditawarkan pada kisaran harga Rp 6,5 juta.

Menariknya, ponsel yang akan mengusung nama Galaxy S4 Value Edition ini konon akan diluncurkan berbarengan dengan Galaxy S III Mini Value Edition yang dikatakan telah disiapkan Samsung sejak sebulan lalu.

Informasi lain mengenai Galaxy S4 Value Edition adalah pilihan warna beragam yang ditawarkannya yakni hitam, putih, merah, ungu, pink, biru, dan coklat.

Untuk Galaxy S III Mini Value Edition disebut sejumlah analis merupakan langkah Samsung yang tak ingin menyia-nyiakan potensi yang masih dimiliki Galaxy S III Mini versi standar. Ponsel yang sudah terbilang lawas ini nyatanya masih menorehkan angka penjualan yang terbilang tinggi.

Bila banderol harga Galaxy S III Mini di Indonesia saat ini berada pada kisaran Rp 3 jutaan, maka seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (11/2/2014), Galaxy S III Mini Value Edition akan ditawarkan sebesar USD 260 atau sedikit di bawah Rp 3 juta.

Baca Juga :
Senin, 10 Februari 2014
HTC Umbar Ponsel Murah di 2014

HTC Umbar Ponsel Murah di 2014

Pasar ponsel high end atau low end, punya keistimewaan masing-masing. Vendor ponsel pun harus cermat memperhatikan strategi mereka di pasar high end maupun low end. Ini juga yang tampaknya dilakukan HTC.

Menurut laporan yang dilansir Reuters, Senin (9/2/2014), Chairwoman HTC Cher Wang menyebutkan perusahaannya berencana menjual lebih banyak handset murah di 2014. Banderol handset tersebut berada di kisaan USD 150 - USD 300.

Tentunya ini akan menjadi langkah baru yang menyegarkan strategi perusahaan asal Taiwan tersebut. Pada 2013, HTC sebelumnya tidak fokus di pasar low-end. Konsentrasinya terpusat pada handset premium seperti HTC One dan HTC One Max.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya di 2012, sederet handset yang cukup ramah kantong seperti HTC One V misalnya, cukup menarik minat pasar low end. Nah, tampaknya HTC menyadari hal ini dan buru-buru membenahi strateginya.

Kabar ini pun diperkuat dengan kemunculan bocoran HTC One Mini yang lebih gencar ketimbang gembar gembor HTC One 2. Seperti diketahui, HTC One 2 sebelumnya santer diberitakan segera muncul sebagai penerus smartphone jagoan HTC One di pasar high end.

Sebaliknya handset yang punya nama kode HTC M8 Mini ini, akan dibanderol lebih murah. Meski demikian, jika melihat spesifikasinya, tampaknya HTC One Mini tidak akan masuk dalam kategori entry-level handset.

Belum ada keterangan lebih detail mengenai laporan ini. Ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 mendatang, diharapkan akan menguak lebih banyak informasi mengenai hal ini.

Baca Juga :
Sabtu, 08 Februari 2014
BlackBerry Jakarta akan Hadir dari Marunda

BlackBerry Jakarta akan Hadir dari Marunda

Chairman Foxconn Terry Gou telah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi terkait komitmen pembangunan pabrik ponsel di Jakarta. Foxconn yang telah menggandeng BlackBerry akan membangun pabrik di Marunda, Jakarta Utara

"Kalau di Jakarta merekakan disediakan tanah, yang saya dengar lokasi pabriknya nanti di Marunda," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (7/2/2014).

Hidayat berharap kesepakatan tersebut bisa ditingkatkan lagi bahkan segera direalisasikan. Keberadaan pabrik akan membantu Indonesia bisa mengurangi impor ponsel.

"Itukan masih MoU (LoI), jadi perjanjiannya harus ditingkatkan lagi, tapi yang penting mau itu lokasinya di Yogyakarta atau di Jakarta terserah, yang penting Foxconn segera investasi di sini, ini sudah kelamaan, sudah 2 tahun," ujar Hidayat.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi untuk persiapan investasi Foxconn di Jakarta. Mulai dari perizinan hingga menyediakan lahan untuk Foxconn.

"Dalam kesepakatan tadi kita ingin membantu dalam bidang infrastruktur, perizinan, menyiapkan lahan yang dibutuhkn butuh 200 hektar. Untuk awal 20 hektar. Di KBN (Kawasan Berikat Nusantara) ada provinsi, komersial, BUMN dan swasta," kata Jokowi.

Foxconn telah sepakat dengan BlackBerry asal Kanada bekerjasama memproduksi smartphone di Indonesia. Setelah keduanya mencapai kesepakatan, telepon seluler BlackBerry akan mulai didesain untuk pasar Indonesia.

BlackBerry menyebutkan bahwa Foxconn akan membantu untuk mendesain perangkat keras (hardware) ponsel tersebut selama 5 tahun, sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan BlackBerry sendiri akan tetap fokus pada pengembangan perangkat lunaknya.
Minggu, 02 Februari 2014
Nexus 5 Merah Menyala

Nexus 5 Merah Menyala

Nexus 5
Isu seputar warna-warni yang bakal dihadirkan Nexus 5 sepertinya memang benar adanya. Sebuah bocoran foto menampilkan ponsel kolaborasi LG-Google tersebut dengan warna merah menyala.

Foto ini sendiri pertama kali dilontarkan oleh akun Twiter @evleaks. Akun ini memang sudah terkenal lantaran sering memberikan bocoran soal dunia gadget yang jitu.

Dari foto tersebut terlihat bahwa Nexus 5 mengusung skema dua warna. Mengusung warna hitam di bagian depan, dan warna lain yang lebih berani di sisi belakang.

Baik LG ataupun Google memang belum bersuara tentang Nexus 5 warna-warni ini. Namun bocoran yang sudah wara-wiri di internet sepertinya telah menegaskan eksistensi perangkat tersebut.

Dengan ketersediaan warna baru, Nexus 5 kini memiliki delapan pilihan warna. Seperti tampak pada bocoran foto halaman Google Play Device, warna tersebut yakni tentu saja hitam dan putih, ditambah merah, orange, kuning, hijau, biru dan ungu.

Jika benar, ini akan menjadi pertama kalinya Google memperluas pilihan warna handsetnya, mengikuti beberapa vendor yang juga melakukan cara serupa untuk memikat konsumen.

Antusiasme penggila gadget terhadap Nexus 5 sendiri boleh dikatakan sangat positif, termasuk di Indonesia. LG selaku pembesut ponsel ini beberapa waktu lalu bahkan berencana menambahkan kuota penjualan Nexus 5 di Indonesia, karena tingginya permintaan.

Dengan spesifikasi ponsel kelas atas, banderol yang ditawarkan sebesar Rp 5,8 juta bisa dibilang cukup menggoda. Sementara dengan spesifikasi yang sama, ponsel pesaingnya rata-rata dibanderol pada kisaran 6 juta keatas.

Pun begitu, Nexus 5 kalah di sektor kamera. Kebanyakan ponsel pesaingnya telah menggunakan kemampuan 13 MP, sedangkan Nexus 5 masih mengandalkan kemampuan 5 MP. Namun berkat kehadiran fitur HDR+ dan Photosphere, saat ini kamera Nexus 5 memiliki kelebihan yang belum dimiliki ponsel sekelasnya.

Adapun spesifikasi yang diusung Nexus 5 adalah penggunaan chipset Snapdragon 800, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, serta layar IPS berukuran 5 inch yang telah mengusung resolusi full HD 1920x1080 pixel.

Baca Juga :
Belum Dirilis, BBM untuk Gingerbread Bocor

Belum Dirilis, BBM untuk Gingerbread Bocor

BlackBerry sudah mengonfirmasikan rencananya memperluas ketersediaan BlackBerry Messenger (BBM) ke Android Gingerbread. Tampaknya, sebagian pengguna mulai bisa mencicipinya, sebelum BlackBerry merilisnya secara resmi.

BBM memang baru akan menghampiri perangkat Android Gingerbread secara resmi sekitar pertengahan Februari. Namun sejumlah blog dan situs teknologi, salah satunya Mobile Syrup, Minggu (2/2/2014) melansir, bocoran APK-nya saat ini beredar luas di internet. Perlu diingat, aplikasi BBM untuk Android Gingerbread ini merupakan versi tak resmi.

Seperti diketahui, BBM hanya merestui Ice Cream Sandwich sebagai versi Android paling minimal untuk bisa menjalankan BBM. Sementara versi di bawahnya, tak direkomendasikan.

Namun bagi yang suka ngoprek, mereka mencari 'jalan tikus' untuk memungkinkan BBM bisa dijalankan di Android Gingerbread. Namun tentu saja dengan terlebih dahulu melakukan sedikit kustomisasi pada perangkat miliknya.

Respons pengguna Android terhadap layanan BBM boleh dibilang menggembirakan. Ingin menjaga momentum, BlackBerry pun berencana menghadirkannya juga secara resmi di Android versi 'roti jahe' tersebut.

"BlackBerry saat ini tengah mempersiapkan BBM untuk Android Gingerbread. Kini, pengembangan tersebut sudah semakin baik dan sudah berada dalam tahap pengujian beta eksternal," ujar Jeff Gadway, Head of Product & Brand Marketing BBM dalam blog resmi BlackBerry.

Menurut Android Developer Dashboard yang dipublikasikan pada 8 Januari 2014, pengguna Gingerbread saat ini masih sebesar 21% dari total pengguna Android.

Artinya, jika BlackBerry mampu mengakomodir pengguna Gingerbread untuk BBM-an, tentunya akan menguntungkan karena bisa meningkatkan jumlah user base secara signifikan.

Baca Juga :
Jumat, 31 Januari 2014
Untuk Apa Lenovo beli Motorola?

Untuk Apa Lenovo beli Motorola?

Lenovo berani membeli Motorola dengan harga miliaran rupiah dari Google tentu dengan maksud tertentu. Bos produsen ponsel dan komputer asal China itu pun membeberkan rencananya.

"Itu (Motorola-red) adalah harta karun kami," buka Yang Yuanqing, CEO Lenovo.

Yang juga menjelaskan bahwa Lenovo tidak akan mematikan bisnis Motorola, melainkan memilih untuk membesarkan kedua merek secara bersamaan.

"Kami tidak hanya akan melindungi brand Motorola, tapi akan membuatnya lebih besar lagi," tambah Yang, seperti dikutip dari Cnet, Kamis (30/1/2014).


Nantinya di China dan negara berkembang seperti India dan Rusia, Lenovo tetap akan memasarkan ponsel dengan merek mereka. Sementara brand Motorola akan digeber di negara barat seperti Amerika dan Amerika Latin, di mana merek Motorola sudah familiar.

Seperti diketahui bahwa Lenovo baru saja menandatangani kesepakatan dengan Google untuk membeli Motorola. Dalam waktu dekat Lenovo akan membeli Motorola Mobility dengan harga USD 2.91 miliar atau setara Rp 35,4 triliun.

Dengan pembelian ini, nantinya Lenovo berhak memiliki beberapa paten dan lisensi yang dimiliki oleh Motorola, termasuk Moto G dan Moto X--smartphone yang baru diluncurkan tersebut.

"Menjadi bagian dari Lenovo, Motorola Mobility akan memiliki jalur cepat untuk mencapai tujuan kami mencapai 100 juta orang berikutnya yang terhubung dengan Internet mobile," ujar Dennis Woodside, CEO, Motorola Mobility.

Lenovo saat ini menguasai 4,7% pasar smartphone global, berdasarkan penelitian dari Strategy Analytics. Namun kebanyakan penjualan berasal dari China meski belakangan mereka terus agresif di pasar global, termasuk Indonesia.

Adapun Motorola masih cukup kuat meski bisnisnya belakangan terus merugi. Di Amerika Serikat, Motorola adalah produsen ponsel terbesar ketiga

Baca Juga :
Marissa Mayer 'Ratu' Pesta Teknologi Dunia

Marissa Mayer 'Ratu' Pesta Teknologi Dunia

Marissa Mayer
Consumer Electronics Show (CES) 2014 memang sudah beberapa minggu yang lalu selesai digelar di Las Vegas, Amerika Serikat. Sekarang saatnya menyebut siapa yang menjadi bintang di pagelaran tersebut.

Bintang yang dimaksud merupakan para petinggi raksasa teknologi yang didapuk menjadi pembicara di CES 2014. Tersebutlah nama CEO Yahoo Marissa Mayer sebagai 'ratu' pesta teknologi dunia yang rutin digelar tiap tahun tersebut.

Eksekutif cantik ini mampu menyisihkan pembicara penting lainnya seperti CEO Intel Brian Krzanich dan Presiden Direktur Sony Kazuo Hirai. Penahbisan ini didasarkan dari jumlah tweet di Twitter saat ketiga orang ini sedang naik panggung.

Hasil laporan Gorkana Group yang mengumpulkan kicauan yang membahas ketiga orang tersebut. Dari hasil yang dilaporkan, Mayer mampu mengumpulkan 5.200 mention di Twitter.

Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (23/1/2014), sementara Kraznich hanya mampu mengumpulkan 2.100 mention dan Kazai tak sampai 1,400 mention.

Gorkana juga mencatat, tak hanya melalui media Twitter. Mayer pun ramai diperbincangkan mengenai isi keynote melalui jejaring sosial lainnya, termasuk coverage dari live blog.

Ini tentu saja berkah bagi Yahoo, karena bosnya mempunyai daya pikat tersendiri agar semua orang tertuju kepadanya.
Kamis, 30 Januari 2014
Google Jual Motorola ke Lenovo

Google Jual Motorola ke Lenovo


Lenovo telah mengumumkan kesepakatan dengan Google untuk membeli divisi handset Motorola senilai 2,91 miliar dollar AS (sekitar Rp 35 triliun). Seperti diberitakan oleh Reuters, ini merupakan transaksi teknologi terbesar Lenovo sejauh ini.

Google membeli Motorola seharga 12,5 miliar dollar AS pada 2012. Pembelian kali ini mencakup divisi handset, tetapi Google tetap memiliki sebagian besar paten Motorola, aset yang kerap disebut sebagai motivasi pembelian Google ketika itu.

Selain itu, Google juga masih akan memiliki divisi penelitian Motorola, Advanced Technology and Projects (yang mencakup Project Ara). Sedangkan Lenovo akan memiliki lisensi penggunaan teknologi yang dikembangkan dari situ.

Kesepakatan ini masih harus melalui persetujuan terlebih dulu sebelum bisa dilaksanakan, baik persetujuan Pemerintah AS maupun China.

Lenovo akan membayar 600 juta dollar AS dalam bentuk uang tunai dan 750 juta dollar AS dalam bentuk saham biasa. Selain itu, sejumlah 1,5 miliar dollar AS akan dibayarkan dalam bentuk surat utang.

"Akuisisi merek yang sangat ikonik, dengan portofolio produk yang inovatif dan tim global yang sangat berbakat seperti ini akan menjadikan Lenovo pesaing global yang kuat di arena smartphone," kata CEO Lenovo, Yang Yuanqing.

Baca Juga :
BBM Android Gingerbread Spesial untuk Indonesia

BBM Android Gingerbread Spesial untuk Indonesia

BlackBerry menyebut telah meramu BBM yang spesial di 'dapurnya' untuk Android 2.3 Gingerbread. Aplikasi pesan instan populer itu pun diyakini khusus dibuat untuk menjaring pengguna baru di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, populasi pengguna Android Gingerbread masih sangat besar di dunia. Dengan persentase 21%, pengguna Gingerbread berada di posisi kedua setelah pengguna Android 4.1 Jelly Bean dengan persentase 35,9%.

Alhasil, masih banyak kue pasar yang bisa direbut BBM di kalangan pengguna Android 'Roti Jahe'. Sebab sebelumnya, pengguna BBM masih dibatasi untuk Android Ice Cream Sandwich ke atas.


Nah, Android Gingerbread ini diprediksi masih banyak dipakai di segmen ponsel menengah ke bawah, terutama yang dilepas ke pasaran sejak semester satu tahun 2013, atau di bawahnya.

Adapun cakupan pasarnya diyakini berada di negara-negara berkembang. Semisal Indonesia dan India, yang memiliki basis pengguna ponsel yang sangat besar.

"Tim BlackBerry sejak beberapa bulan lalu tengah sibuk mengembangkan BBM yang khusus dapat dijalankan di Gingerbread," tegas Jeff Gadway, Head of Product & Brand Marketing BBM

"Kini, pengembangan tersebut sudah semakin baik dan sudah berada dalam tahap pengujian beta eksternal," lanjutnya, dalam blog resmi BlackBerry.

BlackBerry sendiri menargetkan dapat meluncurkan BBM untuk Android Gingerbread pada bulan Februari mendatang.

Namun seperti halnya aplikasi BBM untuk Android yang saat ini beredar, ada baiknya pengguna ponsel Android Gingerbread memastikan jenis prosesor yang digunakan oleh ponsel miliknya adalah ARMv7. Karena itu merupakan standar minimum agar BBM berjalan pada platform Android.

Sebagai informasi, selain ARMv7 sebagian ponsel Android Gingerbread masih menggunakan jenis prosesor ARMv6. Pun begitu, sejauh ini belum ada informasi tambahan mengenai jenis prosesor yang dibolehkan pada BBM versi Android Gingerbread, jadi tak menutup kemungkinan ARMv6 mungkin juga akan mendukung penggunaan BBM.

Baca Juga :
Kominfo Dorong Tablet Lokal Rp 800 Ribuan

Kominfo Dorong Tablet Lokal Rp 800 Ribuan

Ramai-ramai berita mengenai rencana Foxconn membangun pabriknya di Indonesia ternyata ikut menggugah Kementerian Kominfo untuk ikut mendorong lahirnya pabrik yang memproduksi perangkat lokal.

“Sebetulnya pabrik yang merakit ponsel sudah ada di Batam. Sekarang yang kita rintis adalah pabrik untuk memproduksi tablet lokal dan berharga terjangkau untuk mahasiswa,” ujar Menkominfo Tifatul Sembiring, di kantornya, Kamis (30/1/2014).

Tifatul menjelaskan pabrik yang dimaksud merupakan hasil kerjasama antara Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dengan beberapa pengusaha swasta. Sayangnya, menteri tak menjelaskan lebih detil mengenai rencana tersebut.


“Nantinya kita inginkan agar pabrik ini bisa menghasilkan tablet dengan harga Rp 800 ribuan. Sehingga bisa dipakai oleh mahasiswa dan masyarakat awam,” sebutnya.

Memang tablet ini tak menjamin seratus persen akan dibenamkan dengan komponen lokal. Pasalnya, kata Tifatul, selama masih bisa dibeli dari luar, mengapa harus memaksakan diri untuk dikerjakan semua di dalam negeri.

“Bisa saja desainnya dari luar, kita yang tinggal merakitnya. Atau komponen penting seperti prosesor beli di luar, intinya tak semua harus dikerjakan di Indonesia. Ingin seperti China atau Amerika Serikat? Itu susah mengejarnya,” tandas menteri asal PKS tersebut.

Baca Juga :
Senin, 27 Januari 2014
Android Nokia Normandy Sudah masuk ke Indonesia

Android Nokia Normandy Sudah masuk ke Indonesia

Kabar bahwa Nokia akan meluncurkan ponsel pintar berbasis Android semakin mendekati kenyataan. Bocoran demi bocoran, baik foto, maupun spesifikasi dari ponsel yang kabarnya bernama Normandy itu, makin sering muncul.

Menurut informasi yang beredar dalam industri teknologi, Nokia Normandy diberi kode RM-980. Beberapa situs berita teknologi juga mengabarkan hal serupa.

Yang mengejutkan, ponsel Android Nokia ini ternyata sudah "mendarat" di Indonesia. Nokia diam-diam telah mengajukan permohonan sertifikasi Nokia Normandy di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Nah, ponsel dengan kode RM-980 tersebut sempat masuk dalam daftar uji perangkat di situs SDPPI pada 22 Januari 2014. Sayangnya, keberadaan data ponsel dengan kode RM-980 itu telah hilang/dihapus oleh pihak Ditjen SDPPI keesokan harinya.

Meski demikian, blog teknologi Nokianesia sempat menangkap screen capture keberadaan Normandy di situs Ditjen SDPPI.


Kepada KompasTekno, seorang sumber tepercaya yang telah melihat langsung Normandy mengatakan bahwa ponsel itu menggunakan sistem operasi Android versi 4.4 (Kitkat). Namun, Nokia memodifikasi tampilan Android agar terlihat seperti Windows Phone, yang terkenal dengan nuansa kotak-kotak.

Sumber itu juga mengatakan, Normandy mendukung fitur kartu SIM ganda, slot kartu memori MicroSD, serta menghilangkan semua layanan Google, seperti Play Store dan Google Maps.

Sebagai ganti Play Store, aplikasi-aplikasi Android dapat diunduh dari Nokia Store. Untuk aplikasi pengganti Google Maps, Normandy akan dibekali aplikasi peta andalan Nokia, Here.

Berdasarkan rumor yang beredar, Normandy akan diluncurkan Nokia dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, bulan Februari mendatang. Untuk harga, Normandy akan mengincar segmen pasar menengah ke bawah di bawah harga 150 dollar AS. 

Baca Juga :
Smartphone Yang Paling "Jujur" soal Memori Internal

Smartphone Yang Paling "Jujur" soal Memori Internal

Kapasitas memori penyimpanan internal smartphone mungkin menjadi bahan pertimbangan penting sebelum seseorang membelinya. Makin besar kapasitasnya, makin banyak aplikasi atau data yang bisa disimpan. Tentu harganya makin mahal.

Kita bisa saja kagum dan tertarik saat membaca tulisan 16 GB atau 32 GB di samping kata internal memory dalam daftar spesifikasi yang dicantumkan vendor smartphone.

Namun perlu diingat, tak sepenuhnya kapasitas memori internal bisa digunakan oleh pengguna karena sebagian digunakan untuk sistem. Nah, jadi berapa kapasitas penyimpanan sebenarnya yang vendor tawarkan?

Hasil riset yang dilakukan oleh situs Which, mengatakan bahwa dalam hal penyimpanan internal, iPhone 5C lebih unggul dibanding Samsung Galaxy S4, walau sama-sama mengemas memori 16 GB. Smartphone besutan Apple tersebut memiliki "sisa ruang" yang lebih lega setelah digunakan untuk sistem.

Untuk Galaxy S4 dengan kapasitas 16 GB, memori internal yang benar-benar bisa digunakan pengguna hanyalah 8,56 GB, atau 54 persennya. Sementara iPhone 5C 16 GB, masih menyisakan memori internal untuk pengguna sebesar 12,6 GB atau 79 persennya.

Smartphone lain yang tergolong royal dalam menyisakan kapasitas penyimpanan internalnya adalah Nexus 5 dengan kapasitas 12,28 GB (77 persen), dan iPhone 5S dengan memori internal tersisa 12,2 GB (76 persen). Semua dalam varian 16 GB. Daftar sisa memori dari beberapa smartphone dapat dilihat dari gambar di atas.

Jika memori internal smartphone-smartphone yang disebut di atas masih kurang, pengguna masih bisa menambah kapasitas penyimpanan dengan memasang dengan kartu memori, yang menjadi penyimpanan eksternal, atau di luar sistem smartphone.

Karena itu, jangan selalu percaya dengan penawaran kapasitas memori yang besar. Semua smartphone harus mengorbankan memori internalnya untuk sistem operasi. Makin banyak fitur dan aplikasi preloaded, maka memori internal yang tersisa makin kecil.
Minggu, 26 Januari 2014
Nokia `Lumia Android`Siap Meluncur di Indonesia

Nokia `Lumia Android`Siap Meluncur di Indonesia

Nokia sejak lama dikabarkan sedang membangun sebuah ponsel pintar yang ditenagai sistem operasi Android. Handset dengan nomor seri RM-980 yang memakai nama kode `Normandy` itu sempat beberapa kali muncul di internet melalui berbagai bocoran.

Namun Nokia masih tak bergeming terkait bocoran produk yang disebut-sebut sedang dikembangkannya itu. Kali ini sebuah informasi terbaru terkait Normandy kembali muncul dari balai uji perangkat Pos dan telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Postel).

Berdasarkan informasi yang terdapat di laman resmi Postel, ponsel itu menyandang nomor seri RM-980. Perangkat yang tertulis dibuat di China tersebut diajukan pada tanggal 21 Januari 2014 dan dinyatakan sedang dalam proses sertifikasi (SP2 Sertifikat).

Nama PT Parastar Echoroindo tercantum sebagai pengaju sertifikasi perangkat buatan perusahaan asal Finlandia itu. Parastar Echorindo tak lain merupakan salah satu distributor Nokia yang juga memiliki jaringan retail Sentra Ponsel.


Seperti yang sudah banyak diberitakan, Nokia Normandy digadang-gadang sebagai ponsel Nokia yang berjalan di atas sistem operasi Android.

Handset yang kemungkinan akan masuk dalam keluarga Lumia itu diharapkan bakal menjadi kekuatan baru di pasar Android yang masih terus membesar.

Meskipun banyak bocoran yang sudah muncul terkait Nokia Normandy, tapi masih banyak orang yang meragukan ketersediaannya di pasaran. Nokia yang segera menjadi bagian dari Microsoft merupakan alasan bahwa Nokia kemungkinan besar tidak akan beralih dari Windows Phone ke Android.
Makin Mesra, Google dan Samsung Saling Bertukar Paten

Makin Mesra, Google dan Samsung Saling Bertukar Paten

Hubungan antara Google dan Samsung dipastikan tidak akan pernah berakhir di meja pengadilan. Setidaknya, ini akan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Keharmonisan yang semakin erat antara Google dan Samsung terjadi setelah keduanya setuju untuk menandatangani kerjasama perjanjian silang lisensi atau paten secara global selama 10 tahun.

Ini artinya, Samsung dan Google mendapatkan akses ke portofolio ke masing-masing paten dan membuka jalan bagi kerjasama yang lebih dalam pada penelitian dan pengembangan produk dan teknologi saat ini dan masa depan.


"Pernjanjian dengan Google akan memberikan dampak sangat singnifikan bagi industri teknologi," ungkap Dr Seungho, Kepala Kekayaan Intelektual Samsung, seperti dilansir TG Daily, Senin (27/1/2014).

"Samsung juga ingin membuktikan bahwa banyak hal bisa dilakukan, ketimbang harus terlibat dalam sengketa paten yang tidak perlu," ujarnya.

Dengan kerjasama ini posisi Samsung akan semakin diuntungkan untuk bisa mengembangkan lebih jauh produk yang selama ini masih terbatas dengan sekat paten.

Soal paten pun Samsung selama ini akrab dengan pengadilan. Karena vendor asal Korea Selatan tersebut terlibat perang tuntutan paten dengan Apple.

Baca Juga :
Kamis, 23 Januari 2014
Moto G Murah, Motorola Siapkan Lagi yang Super Murah

Moto G Murah, Motorola Siapkan Lagi yang Super Murah

Motorola G
Kayaknya Motorola tidak akan berhenti mengusahakan smartphone dengan harga terjangkau. Meski sudah merilis Moto G yang disebutnya smartphone murah, Motorola kabarnya masih menyiapkan lagi ponsel yang super murah.

CEO Motorola Dennis Woodside dalam sebuah wawancara yang dilansir Tech Crunch, Kamis (23/1/2014), mempertanyakan kebutuhan akan smartphone dengan harga lebih tinggi.

"Mengapa perangkat-perangkat ini tak bisa dijual dengan harga USD 50 misalnya? Tidak ada alasan hal itu tidak bisa terjadi. Oleh karena itu kami mengupayakannya," ujar Dennis.

Pernyataannya tersebut memunculkan spekulasi, Motorola akan merilis ponsel dengan banderol sekitar USD 50, lebih murah 75% dari handset termurah Motorola. Dengan demikian, Motorola meninggalkan persaingan dengan ponsel mahal dan beralih ke smartphone super murah.

Moto G sendiri dinilai sebagai ponsel Android murah dengan spesifikasi mumpuni saat ini. Malah, harga jualnya kini hanya sekitar Rp 1 jutaan di Amerika Serikat. Versi GSM Moto G dipatok harganya mulai USD 179 lepas kontrak layanan data operator. Jika dirupiahkan, harga Moto G hanya Rp 2 juta. Nah, versi CDMA rupanya cuma dijual USD 100.

Beberapa waktu lalu, teka-teki kehadiran Moto G di Indonesia mulai terungkap. Setelah sebelumnya diluncurkan di Malaysia, handset tersebut diketahui sudah menjalani proses pengujian di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo.

Menariknya, ternyata Trikomsel selaku distributor resminya di Indonesia telah mendaftarkannya sejak pertengahan bulan Desember 2013. Membuktikan bahwa sang distributor memang tak ingin berlama-lama memboyong versi terjangkau Moto X ini ke Indonesia.

Konon, Moto G bakal mulai menyapa pengguna ponsel Tanah Air pada kisaran bulan Februari mendatang. Adapun harganya, diproyeksi berada di angka Rp 2 jutaan.

Baca Juga :
Menanti Kejutan dari Bundling Android Smartfren

Menanti Kejutan dari Bundling Android Smartfren

Peluncuran Andromax U3 dan Andromax V jelas hanya salam pembuka dari Smartfren mengawali gebrakannya di 2014. Dalam waktu dekat, operator seluler berbasis CDMA ini akan merilis lanjutan seri Andromax terbaru demi upaya menggenjot target lima juta aktivasi pelanggan baru.

“Tunggu saja kejutan dari kami. Dalam tiga-empat bulan lagi kami akan kembali hadir dengan produk bundling terbaru yang tentunya jauh lebih tinggi spesifikasinya,” kata Sukaca Purwakardjono, Head of Smartphone Product Smartfren Telecom, di Kembang Goela, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Sukaca menjelaskan, selain menggandeng sejumlah vendor untuk memasok brand Andromax seperti Hisense, Innos, ZTE, dan Huawei, pihaknya juga tengah menjalin pembicaraan dengan Lenovo untuk bundling ponsel Dual SIM CDMA-GSM setelah sukses dengan bundling HTC One Dual SIM untuk non-Andomax.

“Ini wujud komitmen kami untuk terus mengembangkan ekosistem CDMA di Indonesia dengan menghadirkan pilihan bundling smartphone sesuai keinginan pengguna kami,” jelas Sukaca lebih lanjut.

Menurut Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial Smartfren, bundling Andromax yang dipasarkannya sejauh ini laku keras dan telah diaktivasi pelanggan sebanyak 339 ribu unit pada kuartal ketiga 2013 lalu.

“Ini menjadikan kami sebagai importir perangkat seluler urutan kedua terbesar di Indonesia setelah Samsung, menurut data IDC. Bahkan Andromax kami jauh lebih laku dibandingkan brand besar seperti BlackBerry dan Nokia,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Sukaca, angka aktivasi penjualan di kuartal keempat ternyata lebih besar lagi karena Smartfren masih merilis produk baru saat itu. “Dari hitung-hitungan tim internal kami, penjualan di kuartal keempat yang berhasil diaktivasi sebanyak 560 ribu unit".

Itu artinya, kata dia, dalam setahun terakhir di 2013, Smartfren berhasil mendapatkan aktivasi pelanggan lebih dari 1,2 juta hasil dari penjualan bundling Andromax seri C, I, U, V, Z, T, dan G. Menurut Sukaca, yang paling laku seri C, I, dan U dengan komposisi masing-masing 20%. “Sementara yang V itu 5% sampai 10%,” katanya.

Melihat prospek cerah dari bundling Andromax ini, Smartfren pun tak ragu untuk mematok target tinggi di 2014 ini. Jika di 2013 bisa menjual 1,2 juta unit lebih, di tahun ini kata Sukaca, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan tiga hingga empat kali lipatnya.

“Kami ingin agar Andromax menguasai 18% hingga 20% pangsa pasar smartphone di Indonesia. Kami optimistis karena di kuartal keempat kemarin saja kami menguasai 12% hingga 15% market share,” katanya.

Strategi bundling ini juga sejalan dengan target perseroan untuk menambah aktivasi jumlah pelanggan baru sedikitnya 4-5 juta. Menurut Merza Fachys, Direktur Smartfren, di akhir 2013 lalu pihaknya membukukan 11 juta pelanggan

Baca Juga :
Rabu, 22 Januari 2014
BlackBerry Klaim Ungguli Samsung

BlackBerry Klaim Ungguli Samsung

Soal pangsa pasar di industri ponsel, BlackBerry kini tertinggal sangat jauh dari Samsung. Namun di satu bidang, vendor asal Kanada itu meyakini pihaknya lebih unggul dibanding Samsung.

BlackBerry berbicara tentang Knox, layanan sekuriti Samsung yang ditujukan untuk pasar enterprise. John Sims selaku presiden BlackBerry Global Enterprise Services menilai, Samsung masih 'hijau' soal solusi sekuriti dibanding BlackBerry.

"Samsung masih berjuang menguji platform enterprisenya dan memperbaiki bug sekuriti. Industri yang butuh sekuriti ketat bisa percaya, tak ada yang lebih aman dibanding perangkat BlackBerry yang dikendalikan BlackBerry Enterprise Server," tulis John dalam blognya.

John mengungkit isu sekuriti yang melanda Knox belum lama ini. "Periset dari Ben Gurion University di Israel mengumumkan bahwa mereka menemukan celah yang memungkinkan hacker mengambil data dari Galaxy S4 yang sudah dibekali Knox," tulisnya.

"Samsung menyatakan celah keamanan itu sejatinya terdapat di Android, namun hal ini menunjukkan tantangan Samsung dalam pengembangan Knox, agar bisa bertahan di lingkungan yang berbahaya," tambah dia, seperti dikutip dari blog Inside BlackBerry, Rabu (22/1/2014).

John rupanya turut menyindir Android sebagai 'lingkungan yang berbahaya'. Memang sebagai OS terpopuler di dunia, Android sering diterpa isu serangan program jahat.

Knox adalah sebutan untuk solusi sekuriti Samsung yang terdapat di smartphone Android high end seperti Galaxy S4 dan Galaxy Note 3. Dengan Knox, Samsung ingin berkompetisi dengan Apple dan BlackBerry di segmen enterprise.

Baca Juga :
Geek, Ponsel Tizen dari ZTE

Geek, Ponsel Tizen dari ZTE

ZTE kabarnya telah menyiapkan dengan rapi kemunculan ponsel Tizen jagoannya. Smartphone ini diperkirakan akan mejeng tak lama lagi, yakni saat Mobile World Congress (MWC) 2014.

ZTE Geek, demikian nama smartphone tersebut, memang cukup bikin penasaran. Sebelumnya sempat beredar video berdurasi 3 menit yang menampilkan demo handset Tizen. Namun dilihat dari desainnya yang mirip seri Galaxy Samsung, tampaknya handset tersebut merupakan buatan sang vendor asal Korea Selatan.

Nah, sementara kemunculan ponsel Tizen Samsung masih terus molor, ZTE sepertinya ingin lebih dulu unjuk gigi. Namun meski rumor kemunculan ZTE Geek ke publik santer dikabarkan Februari mendatang, belum bisa dipastikan kapan smartphone ini dijual.

Kabar yang dilansir Digital Trends, Rabu (22/1/2014) hanya menyebutkan, ZTE dipastikan akan meluncurkan ponsel Tizen tahun ini, dan memasarkannya beberapa pekan setelah peluncuran.

Mengenai spesifikasinya masih simpang siur, ZTE Geek konon bakal dibekali chipset Intel. Namun bocoran lain ada juga yang menyebutkan ZTE Geek menggunakan Nvidia Tegra 4. Layarnya berukuran 5 inch, memiliki kamera belakang 8 megapixel dan kamera depan 1 megapixel, serta dibekali kapasitas penyimpanan internal 8GB.

Ini bukan pertama kalinya ZTE berkecimpung di sistem operasi (OS) berbeda selain Android. Perusahaan asal China ini sebelumnya juga menjadi vendor pertama yang menawarkan handset berbasis OS Firefox.

Tizen sendiri dikembangkan Samsung bersama Intel. Berbasis Linux, Tizen dipromosikan Linux Foundation sebagai alternatif platform Android. Tizen adalah pengembangan dari platform MeeGo yang dulu dikembangkan Nokia bersama Intel dan LiMo.

Baca Juga :
Selasa, 21 Januari 2014
Samsung Galaxy S5, Android Rasa Windows Phone?

Samsung Galaxy S5, Android Rasa Windows Phone?

Home Screen Galaxy S5
Selain kecanggihan kamera 20 megapixels dan sensor biometrik, apalagi yang bisa ditawarkan untuk sebuah ponsel jagoan yang dibanderol hingga Rp 13 juta ini. Bagaimana dengan Android rasa Windows Phone?

Smartphone terbaru dari Samsung, Galaxy S5, dilaporkan akan punya tampilan home screen baru yang berbeda dari seri sebelumnya. Disebut sebagai 'Smart Home Screen', apa saja kemampuannya?

Informasi ini datang dari akun Twitter @evleaks. Akun yang kerap membocorkan gadget terbaru ini melansir sebuah foto yang memperlihatkan home screen yang tampak seperti rangkaian kotak-kotak.

Disebut pintar, karena home screen ini akan berubah-ubah sesuai dengan lokasi pengguna atau apa yang mereka lakukan. Sekilas, dengan tampilan kotak-kotak Metro dan fungsinya tersebut, smart home screen Samsung ini tampak seperti home screen pada Windows Phone.

Seperti dikutip Mashable, Rabu (22/1/2014), home screen baru itu berwujud kolom seperti kartu. Pada kartu-kartu tersebut tampak informasi, misalnya status online order, sport, jadwal penerbangan selanjutnya, social contact, upcoming concert dan appointment yang dibuat.

Namun belum tentu home screen ini menjadi versi final yang akan digunakan pada Galaxy S5 nantinya. Samsung bisa saja tengah bereksperimen dengan beragam gaya home screen dan pendekatan yang berbeda.

Baca Juga :
Senin, 20 Januari 2014
Advan S5G, Penantang Serius di Kelas Ponsel Jumbo

Advan S5G, Penantang Serius di Kelas Ponsel Jumbo

"Hah! Ponsel lokal harganya Rp 3,5 juta? Kemahalan. Ponsel lokal wajarnya sih Rp 1 jutaan". Pernah mendengar kalimat tersebut? Ya, kalimat ini kadang kerap dilontarkan pengguna ponsel Tanah Air saat menakar harga ponsel lokal.

Memang, ponsel merek lokal masih belum bisa lepas dari stereotype 'murah dan punya kualitas seadanya'. Padahal kenyataannya tak selalu seperti itu.

Meski banyak yang bermain di kelas menengah ke bawah dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan ponsel branded, tetapi vendor merek lokal ada pula yang ingin naik kelas dengan menyodorkan perangkat premium untuk segmen menengah ke atas.

Dari sisi kualitas mereka terus berbenah agar tidak kalah dengan ponsel branded. Namun imbasnya, ya harganya tak bisa di kisaran Rp 1 jutaan. Ini untuk mewujudkan keinginan untuk mendapatkan perangkat dengan kualitas mumpuni.

Salah satu vendor yang kini menggembar-gemborkan bahwa produknya berkualitas premium bukan murahan adalah Advan. Perusahaan yang punya pabrik di kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah ini terus berusaha menghapus cap negatif vendor lokal yang murah dan murahan.

Salah satu produk yang dijagokan adalah Advan S5G. Ini merupakan phablet yang diklaim akan menjadi penantang serius di kelas ponsel jumbo alias phablet. Lantas, bagaimana kemampuan seharga Rp 3,5 juta ini? Berikut reviewnya:

1. Desain
Jauh dari kesan murahan, berikut kesan pertama saat melihat Advan S5G. Perangkat ini dikemas dengan layar selebar 5,7 inch Full HD kapasitif. Ukurannya terasa pas untuk sebuah phablet.

Termasuk saat dibekap dalam genggaman tangan, melakukan navigasi pada phablet ini dengan satu tangan pria dewasa pun bisa dilakukan dengan mudah. Dan yang lebih penting adalah ketika digunakan untuk menelpon, Advan S5G tak terlihat aneh karena terlalu besar. Jadi dari ukuran memang pas!

Dengan layar Full HD beresolusi 1920x1080 pixel, ponsel jumbo ini pastinya menawarkan tampilan menjanjikan. Bisa dibilang dari sisi display, ia sudah selevel dengan produk kelas atas lainnya.

Tampilan jernih dan tajam menjadi keunggulan Advan S5G. Terlebih batas antara bezel dan layar juga tak terlalu lebar. Sehingga ia jadi lebih enak dilihat serta membuatnya jadi lebih ringkas.

2. Kamera 18 MP
Kamera 18 megapixel? Ya, ini memang tidak familiar di pasaran. Sebab produk lain rata-rata 'cuma' membenamkan kamera 8 MP atau 13 MP di perangkat besutannya. Memang, ada yang hadir dengan kamera 20 MP, atau bahkan 41 MP.

Namun yang pasti, dengan mengusung kamera 18 MP -- yang merupakan angka tidak biasa untuk sebuah sensor kamera  --  Advan ingin 'menggelitik' pengguna. 

Pun demikian, berapapun angkanya, toh yang lebih penting adalah kualitas kamera yang dihasilkan dalam mengabadikan gambar.

Nah, di Advan S5G sendiri, jika bicara kualias sejatinya tak terlalu mengecewakan. Memang, awalnya dengan embel-embel '18 MP', pasti ada ekspektasi khusus akan kualitas dari kamera ini yang (mungkin) jauh melebihi ponsel berkamera 8MP atau 13 MP.

Namun nyatanya hal itu sulit dibandingkan. Tetapi secara umum, dari segi kualitas gambar yang dihasilkan, secara umum kamera Advan S5G tak kalah dengan perangkat kelas atas lainnya.

Advan sendiri mengklaim, dengan resolusi 18 megapixel, hasil jepretan Advan S5G setara dengan kamera digital dan bisa dicetak dengan ukuran benner 1 meter x 1.5 meter dengan hasil yang tidak pecah.

Berbagai scene mode bisa dijumpai, seperti portrait, lanscape, night potret, steady photo, firework, dan lainnya. Begitu juga dengan colour effect:  sepia, negative, mono, serta blackboard. Tak ketinggalan pengaturan exposure  dan white balance.

Ketika mencoba untuk melakukan pengambilan gambar dalam beberapa kondisi. Seperti suasana jalan raya dimana kendaraan yang lalu-lalang sedang tancap gas. Termasuk saat kondisi temaram untuk mengeker keyboard Macbook Air.

Oh iya, kamera Advan S5G juga memiliki fitur panorama yang bisa memotret obyek dengan angle lebih banyak kemudian secara otomatis kamera akan menjahit beragam angle gambar menjadi satu gambar menarik.

Fitur ini  biasanya digunakan untuk meng-capture nuansa yang lebih variatif, sehingga gambar yang dihasilkan benar-benar memberi nuansa berbeda. Fitur panorama yang dimiliki Vandroid S5G bisa disetting sampai 360 derajat. Dengan demikian gambar di sekeliling bisa terekam menjadi satu kesatuan.

Pengguna juga bisa merekam momen yang memiliki gerakan cepat, seperti balapan mobil, orang berlari, dan lainnya.

Moment-moment tersebut bisa direkam secara cepat dan detail dari gerakan satu ke gerakan berikutnya dengan fitur continuous shot yang mencapai 99 frame

3. Performa
Dapur pacu Advan S5G dikebuli dengan prosesor Cortex A7 Quad Core 1.5 GHz, RAM 1 GB, dan memori internal 32 GB.

Di atas kertas, untuk prosesor cukup mentereng, apalagi ada embel-embel prosesor empat inti. Termasuk untuk memori internal yang sudah lega. Mungkin yang kurang menonjol adalah dari sisi RAM, yang cuma 1 GB.

Namun ketika dijajal di lapangan. Advan S5G nyatanya bisa melahap berbagai tugas yang diberikan. Saat dinavigasikan secara umum respons yang diberikan terbilang cepat. Sapuan jemari dapat 'berdansa' di layar lebarnya dengan lihai. Dan perpindahan antar layar juga cepat.

Termasuk saat digeber dengan menjalankan video berkualitas HD dan memainkan sejumlah game, Advan S5G mampu tampil memuaskan. Tapi ketika penggunaan cukup lama, seperti biasa bagian belakang mulai 'berkeringat' alias terasa hangat.

Penasaran, ketika dicoba melakukan benchmark dengan beberapa aplikasi benchmarking populer. Dengan aplikasi Quadrant, Advan S5G menorehkan angka 4436. Dalam data Quadrant, hasil ini berada di atas nilai Asus Transformer Prime, Samsung Galaxy Tab 10.1, LG Optimus 2X, dan Nexus S. Tapi Advan S5G masih di bawah HTC One X.

4. Kesimpulan
Bagi Anda yang menginginkan perangkat phablet yang bisa diandalkan -- dalam arti tak cuma menang karena berlayar besar namun performanya juga mumpuni -- Advan S5G bisa dipertimbangkan.

Apalagi harga perangkat ini lebih ramah kantong dibandingkan perangkat yang jauh lebih populer. Lumayan, perbedaannya bisa mencapai beberapa juta rupiah, jika dibandingkan Samsung Galaxy Note 3 dan OPPO N1.

Namun memang, dari segi fitur, Advan S5G terbilang biasa. Tak ada fitur spesial layaknya perangkat kelas atas lainnya yang mampu membuat pengguna mengucap 'wow'. 

Memang hal ini bisa ditutupi dengan kehadiran fitur standar yang mampu berjalan optimal. Namun tak ada salahnya juga kan jika pengguna menginginkan fitur keren yang bisa dipamerkan ke teman-teman dan pengguna ponsel lainnya?

Kelebihan:
+ FItur berjalan optimal
+ Harga murah

Kekurangan
- Tak ada fitur spesial
- Brand belum terlalu populer 

Spesifikasi Advan S5G:

- Screen: 5,7 inch Full HD Capacitive Screen
- Processor: Cortex A7 Quad Core 1.5 GHz
- OS: Android Jelly Bean 4 .2
- Memory: 32 GB
- RAM: 1 GB
- Camera: Dual (rear AF 18mp) front 5 mp
- Sim Card: Dual Sim : Micro & Standard
- WiFi: 802.11 b/g/n
- Bluetooth: Verse 4.0
- Micro SD: Micro SD Up to 32 GB
- Battery: 2.500 mAh
- Jaringan: 3G Call, SMS, Internet Browsing, SMS, GPS.
Minggu, 19 Januari 2014
Nokia Siapkan Lumia 1520 Mini

Nokia Siapkan Lumia 1520 Mini

Seperti halnya produsen lainnya yang menyodorkan versi mini dari ponsel flagship-nya, Nokia pun tak mau kalah. Perusahaan yang kini dimiliki oleh Microsoft ini kuat diisukan tengah menggarap versi mini dari Lumia 1520 yang tak lama lagi muncul.

Versi mini artinya memiliki dimensi yang lebih kecil. Disebutkan Lumia 1520 Mini bakal mengusung ukuran layar 4,3 inch. Namun meski mengandalkan ukuran layar yang lebih kecil, ponsel yang konon akan mengusung nama Lumia 1520 V ini tetap akan menyodorkan resolusi full HD (1920x1080 pixel).


Bila benar, artinya Lumia 1520 V adalah ponsel 'mini' pertama yang menawarkan resolusi sedemikian besar. Tidak sampai disitu, Lumia 1520 V juga menawarkan kualitas kamera yang tak kalah ciamik dengan sang 'kakak' lewat kemampuan 14 MP berteknologi PureView andalan Nokia.

Adapun sektor jeroannya juga sangat mumpuni dengan RAM berukuran 2 GB dan memori internal sebesar 32 GB. Sayangnya prosesor apa yang akan mempersenjatainya masih belum terungkap.

Tapi yang jelas kemampuan baterai yang akan mentenagainya terbilang besar dengan 3000 mAh. Demikian seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (19/1/2014).

Baca Juga :
Kamis, 16 Januari 2014
ZTE Ambisi Jual 60 Juta Unit Smartphone

ZTE Ambisi Jual 60 Juta Unit Smartphone

ZTE, salah satu produsen ponsel besar asal China, coba semakin berkibar di industri smartphone. Meski belakangan persaingan yang terjadi antar vendor ponsel terindikasi semakin ketat saja, ZTE tetap optimistis menyambut tahun 2014 dengan target lumayan tinggi.

Zhang Renjun selaku Senior Vice President ZTE Corporation menyatakan bahwa pada tahun 2013 perusahaannya mampu menjual 40 juta ponsel pintar secara global. Nah di tahun 2014 ini, mereka menargetkan penjualan sampai 60 juta unit smartphone.

Zhang Renjun pun berjanji ZTE yang juga dikenal sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi ini, akan semakin agresif di pasar global. Mereka menyasar pertumbuhan di pasar negara maju seperti Amerika Serikat dan negara negara Eropa ataupun pasar yang sedang pesat perkembangannya seperti Indonesia dan India.

"Indonesia adalah pasar yang sangat besar dengan populasi tinggi. Dan 41 persennya adalah anak anak muda," kata Zhang mengenai seksinya pasar ponsel di Tanah Air, dalam konferensi pers di yang dihadiri di Hong Kong.

Untuk mencapai target penjualannya, ZTE akan tetap mengusung strategi penjualan dengan dua cara. Yaitu menyediakan handset yang dijual dengan sistem bundling dan menjual ponsel secara langsung melalui mitra distributor lokal. Dalam penyediaan handset di Indonesia, ZTE antara lain bermitra dengan operator CDMA Smartfren.

"Yang terpenting adalah kami menyediakan produk ponsel yang bagus. Kami juga akan terus mengembangkan chanel penjualan dan berbisnis baik secara business to business maupun business to consumer," tambah Zhang.
Rabu, 15 Januari 2014
Galaxy Tab 3 Versi Murah

Galaxy Tab 3 Versi Murah

Samsung baru-baru ini santer dikabarkan akan merilis Galaxy Tab 3 versi murah. Galaxy Tab 3 Lite, demikian sebutannya, menampakkan diri lengkap dengan bocoran spesifikasinya.

Sejumlah situs dan blog teknologi melansir sebuah sketsa yang diklaim sebagai deskripsi Galaxy Tab 3 Lite. NDTV salah satunya, Kamis (16/1/2014) melaporkan tablet ini akan memiliki layar berukuran 7 inch dengan resolusi 1024x600p.

Prosesor Marvell PXA986 (Cortex A9) 1,2 GHz disebut-sebut sebagai dapur pacunya, dengan RAM 1GB. Secara keseluruhan, tablet ini berukuran 193x117x9,7mm dengan bobot 310 gram. Akan ada dua versi, tablet dengan kode seri SM-T111 berbekal konektivitas 3G dan lainnya dengan kode seri SM-T110 mengandalkan jaringan WiFi.

Galaxy Tab 3 Lite dibekali kapasitas penyimpanan internal 8 GB yang bisa ditambah menggunakan microSD, baterai 3600 mAh dan kamera belakang 2 megapixel. Saat dirilis nanti, OS-nya masih Android Jelly Bean. Terdapat pula Bluetooth dan GPS.


Yang paling menarik adalah perkiraan harganya. Laporan ini menyebutkan untuk versi WiFi Galaxy Tab 3 Lite diperkirakan akan berbanderol USD 165. Sementara versi WiFi+3G sedikit lebih mahal yakni USD 264.

Sebelumnya, Galaxy Tab 3 versi murah ini bocor dari dokumen Federal Communications Commission. Kabarnya, produk ini akan diluncurkan sekitar akhir Januari 2014.

Baca Juga :
Breaking News
Loading...
Kirim Iklan
Press Esc to close
Copyright © 2013 Toko Handphone Ponorogo All Right Reserved